RAKYATMU.COM – International English Language Testing System (IELTS) Preparation Ternate bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa dan EducationUSA Indonesia, kegiatan ini dimulai pada Sabtu, 27 April sampai 25 Mei 2024 bertempat di Mentari English Academy, Jl. Jati Lurus, Kota Ternate.
Peserta terpilih yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 30 orang berasal dari berbagai profesi seperti dosen, guru, banker, pegawai perusahaan, polisi, mahasiswa, dll. Sejumlah peserta berasal dari Kota Ternate, Kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Selatan dan Kota Tidore Kepulauan.
Di awal kegiatan dibuka oleh Sutisno Adam, Program Coordinator di UPT Bahasa Unkhair, dan dilanjutkan dengan Pre-test IELTS terdiri dari Listening, Reading, Writing, dan Speaking, merupakan simulasi dari Official IELTS Test.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Total pertemuan dalam kegiatan ini, terdiri dari Pretest satu kali, Listening dua kali, Reading dua kali, Writing dua kali, Speaking dua kali dan Post Test satu kali, setiap hari Sabtu Pukul 13.00 WIT dan Minggu Pukul 09.00 WIT selama 90 menit.
Pengajar dalam program IELTS Preparation tersebut semuanya dari Alumni Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan AAS yang sempat mengenyam pendidikan S2 di kampus-kampus luar negeri, diantaranya:
Herawati Teapon (Boston University, Amerika Serikat), Dwi Budidarma (Arizona State University, Amerika Serikat), Indry Widyasti Anwar (University of Queensland, Australia), Aulia Dwiyanti (University of Queensland, Australia), dan Ummi Salamah Tianotak (Awardee, University of Indiana Bloomington, Amerika Serikat).
Koordinator, Herawati Teapon mengatakan, IELTS Preparation dilaksanakan, karena banyaknya keunggulan dan kebutuhan seperti untuk melamar beasiswa, universitas, dan bekerja. Banyak beasiswa dan kampus terutama di luar negeri mensyaratkan Language Proficiency Test salah satunya yaitu IELTS.
Selain itu, tes ini juga dapat dijadikan syarat untuk bekerja di perusahaan baik didalam maupun luar negeri karena aspek yang diujikan dalam IELTS mencakup semua skill Bahasa Inggris yang akan sangat berguna dalam berkomunikasi, belajar dan bekerja.
Namun, pusat-pusat pembelajaran bahasa Inggris di Maluku Utara masih terbatas, sementara kebutuhan akan IELTS terus meningkat. Hal inilah yang membuat banyak orang masih belum terlalu mengenal IELTS.
Terlebih lagi, pemerintah Indonesia secara masif melakukan percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia dengan memberikan banyak program afirmasi termasuk beasiswa seperti LPDP.
Namun, salah satu tantangan terbesarnya adalah tes kemampuan bahasa Inggris. Oleh karena itu, kesempatan untuk mengadakan pelatihan IELTS intensif di Maluku Utara sangat penting dengan mempertimbangkan semua alasan tersebut.
Dengan begitu, kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar beasiswa, universitas, bekerja, atau untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya lebih terbuka lebar.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan IELTS kurang dikenal di Maluku Utara, yaitu belum adanya pusat tes IELTS, sehingga program persiapan kursus sangat terbatas dan biaya tes yang mahal yaitu mencapai kurang lebih 3,1 juta rupiah, belum lagi biaya akomodasi dikarenakan tes IELTS yang harus dilaksanakan di luar Maluku Utara,” ujarnya.
Hal inilah yang membuat UPT Bahasa Universitas Khairun mengusulkan kelas intensif IELTS di Maluku Utara yang kemudian didukung oleh EducationUSA Indonesia untuk menjawab tantangan tersebut. UPT Bahasa Unkhair adalah pusat bahasa di Universitas Khairun yang memiliki banyak layanan peningkatan kemampuan bahasa serta memiliki lisensi untuk menyelenggarakan TOEFL ITP Official Test.
Selain bekerja sama dengan UPT Bahasa, kegiatan ini juga menggaet organisasi Mata Garuda Maluku Utara selaku ikatan alumni penerima beasiswa LPDP yang aktif melakukan kegiatan pendampingan persiapan beasiswa sehingga dapat merekomendasikan peserta yang sedang mempersiapkan studi ke Amerika Serikat dan negara-negara berbahasa inggris lainnya.
“Kegiatan program IELTS Preparation ini dilaksanakan di Mentari English Academy, sebuah lembaga yang menyediakan berbagai kursus Bahasa Inggris di Ternate,” kata Herawati.
Sementara Tutor, Indry Widyasti mengatakan, EducationUSA Indonesia, sebuah jaringan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang memiliki lebih dari 425 pusat penasihat siswa internasional di lebih dari 175 negara.
Jaringan ini mempromosikan pendidikan tinggi A.S kepada siswa di seluruh dunia dengan menawarkan informasi yang akurat, komprehensif, dan terkini tentang peluang untuk belajar di di berbagai perguruan tinggi terakreditasi di Amerika Serikat.
EducationUSA juga menyediakan layanan kepada komunitas pendidikan tinggi A.S untuk membantu para pemimpin institusi memenuhi tujuan rekrutmen dan internasionalisasi kampus mereka.
EducationUSA adalah sumber resmi untuk pendidikan tinggi di AS. EducationUSA memiliki sepuluh penasihat di delapan pusat (Medan, Banda Aceh, Makassar, Malang, dan dua pusat di Surabaya) di seluruh Indonesia dan dua di antaranya berada di Jakarta – satu berada di Kedutaan Besar AS di Jakarta dan yang lainnya di @america.
“Diharapkan dengan kegiatan IELTS Preparation di Ternate ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat Maluku Utara terutama tentang IELTS dan dapat membantu putra-putri terbaik daerah ini untuk mempersiapkan persyaratan universitas negeri impian, salah satunya ke negara tujuan studi Amerika Serikat,” pungkasnya. (**)
