RAKYATMU.COM – Kampanye terbuka Capres Anies Baswedan di Kota Ternate, Maluku Utara menyinggung akan menuruskan kesetaraan pendidikan di seluruh Wilayah Indonesia melalui Indonesia Mengajar yang didirikannya pada tahun 2009, dan program ini dimulai pada tahun 2010.
“Saya datang kesini hendak meneruskan perjuangan yang pernah dimulai 14 tahun yang lalu, karena meneruskan perjuangan pendidikan juga sama halnya dengan mewujudkan kesetaraan,” kata Anies Baswedan, saat melakukan kampanye di kawasan taman Nukila Ternate pada Jumat (26/1/2024).
Anies menjelaskan, pada tahun 2009 silam, dirinya tidak duduk di kursi pemerintahan, tetapi lewat program Indonesia Mengajar yang didirikannya bersama rekan-rekannya menyambangi pelosok negeri yang tidak disentuh oleh pemerintah demi adanya kesetaraan pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebijakan yang menyetarakan dan memberikan kesempatan yang sama, itu diperjuangkan sejak lama. Pada saat itu, saya tidak bertugas di pemerintahan tapi saya lihat lebih dekat bahwa ketimpangan ini tidak boleh dibiarkan,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadirannya di Ternate karena ditakdirkan untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024, maka waktu yang tepat untuk bersama mengawal kesetaraan pendidikan dan kesetaraan bagi hasil kekayaan alam yang saat ini sudah dikeruk.
“Sekarang saya ditakdirkan untuk mengikuti kontestasi Pilpres, karena itu saya berdiri di tempat ini menyatakan kepala seluruh masyarakat Maluku Utara, bahwa ingin menghadirkan kesetaraan pendidikan, kesetaraan biaya hidup dan tidak kalah penting kesetaraan bagi hasil atas kekayaan alam yang ada jazirah ini,” jelasnya.
“Anak-anak kita harus mendapatkan pendidikan yang baik dan tuntas, sehingga mereka dapat memiliki masa depan yang cerah. Ini bukan saya dikatakan 2024 saja, ini sudah dikerjakan 14 tahun yang lalu,” sambungnya.
Perlu diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, tak datang sendiri tapi juga ditemani istrinya Fery Farhati dan anaknya Mutiara Annisa Baswedan. Rombongan Anies Baswedan akan kembali ke Jakarta pada sore ini. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo
