RAKYATMU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) Kota Ternate, Maluku Utara, Marliza M. Tauhid menyampaikan target penurunan angka stunting 14 persen dari Pemerintah Pusat, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.
“Kita melihat stunting ini menjadi masalah bersama, artinya tidak menjadi tanggung jawab OPD terkait tetapi harus kerja sama,” ujar Marliza pada Kamis (6/4/2023).
Marliza mengatakan, masalah stunting itu beragam karena tidak hanya pada sisi kesehatan melainkan pendidikan masyarakat juga berpengaruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Artinya, harus memahami pola asuh dalam rumah tangga. Kemudian dari sisi ekonomi juga sangat berpengaruh. Lebih penting lagi dari sisi kesehatan, serta sanitasi terkait dengan kesehatan lingkungan. Maka penanganannya tidak hanya satu OPD melainkan peran semua pihak,” jelas Marliza.
Ia menuturkan, TP-PKK sebagai mitra tentunya harus melakukan program kegiatan yang sudah dilakukan melalui Kelompok Kerja (Pokja) percepatan penurunan stunting.
Marliza menjelaskan, Pokja I terkait dengan pendidikan pola asuh anak dan rumah tangga. Pokja II terkait pendidikan masyarakat bagaimana para remaja dan ibu bisa memahami kondisi setelah hamil dan merawat anak.
Lanjut Marliza, selanjutnya Pokja III tentang ketahanan pangan keluarga, ini sangat penting karena terkait dengan asupan gizi. Terakhir, Pokja IV itu memaksimalkan posyandu, pola asuh hamil, pola asuh remaja, dan pranikah.
“Jadi bicara stunting bukan saja dilihat dari masa kelahiran tetapi hingga dewasa,” ucap Marliza.
Selain itu, Istri orang nomor satu di Kota Ternate ini mengatakan, TP-PKK juga melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ada dua Kelurahan yang menjadi locus secara nasional dari TP-PKK pusat, yaitu Kelurahan Bastiong dan Kelurahan Foramadiahi.
“Foramadiahi terkait stunting dari asupan gizi dan Kelurahan Bastiong terkait dengan kesehatan lingkungan. 2 kelurahan itu terus dilakukan pembinaan dengan harapan 2014, Stunting di Kota Ternate turun di angka 14 persen,” pungkasnya. (mg/man)