RAKYATMU.COM – Meskipun Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 menunjukan angka stunting di Kota Ternate turun drastis menjadi 16,6 persen atau turun 4,5 persen. Namun DPPKB Kota Ternate terus gencar memperkuat upaya penurunan stunting melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting.
Kepala DPPKB Kota Ternate, H. Rajman Makka mengatakan gerakan Genting ini sebagai salah satu inisiatif strategis dan kolaboratif dalam menurunkan angka stunting. Olehnya itu, ia mengajak semua pihak terkait dapat mengambil peran sebagai orang tua asuh.
“Peran ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting dengan harapan dapat memperkuat ketahanan gizi keluarga dan menciptakan lingkungan sosial yang kondusif untuk tumbuh kembang anak,” jelasnya, Senin (20/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena tujuan dari program ini, lanjut dia, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencegah stunting melalui dukungan gizi, edukasi, dan pendampingan keluarga pada periode 1000 HPK.
Selain Rajman menambahkan, pekan kemarin, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar dan Ketua Pengadilan Agama (PA) Ternate, Amran Abbas dan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu.
“Dan Ketua PA bersedia menjadi orang tua asuh untuk 7 bayi dibawah dua tahun (Baduta) berisiko stunting di Kota Ternate,” tutupnya. (**)
Editor : Redaktur