RAKYATMU.COM – PT Pertamina Patra Niaga bersama tim regional Papua-Maluku melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kota Ternate dan Tidore, Maluku Utara, Selasa (4/2/2024). Kunker tersebut bertujuan untuk mengevaluasi layanan kepada masyarakat saat masa Natal dan Tahun Baru lalu, serta libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, sekaligus melihat kesiapan sarana dan fasilitas operasi menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
“Peran dan tugas yang diamanahkan kepada Pertamina Patra Niaga sangat penting bagi kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat. Kami apresiasi seluruh tim, dan pihak yang bersama-sama terlibat memastikan layanan kepada masyarakat terpenuhi dengan baik,” terang Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial, dalam siaran pers yang diterima Rakyatmu.com, Kamis (6/2).
Peninjauan dilakukan di beberapa titik, antara lain Aviation Fuel Terminal (AFT) Babullaah dan Fuel Terminal (FT) Ternate. Kemudian SPBU Kompak 86.978.03 dan SPBUN 88.978.03 di Tidore, serta ke agen dan pangkalan minyak tanah di kedua pulau tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehandalan sarana dan fasilitas operasi menjadi kunci utama penyediaan stok BBM dan LPG di wilayah Maluku Utara, karenanya pengecekan asset integrity ini menjadi penting dilakukan berkala. Selain itu, kami juga terus meninjau implementasi operasi yang mengedepankan aspek keselamatan atau HSSE dengan standar yang tinggi,” lanjut Ego.

Ego juga menyebut, dalam kesempatan ini juga dilakukan pengecekan kesiapan Pertamina Patra Niaga dalam mengamankan stok BBM dan LPG, termasuk Avtur untuk penerbangan di wilayah Maluku Utara menjelang Ramadhan 1446 H yang jatuh pada awal Maret 2025 mendatang.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pertamina Patra Niaga telah bersiap sejak awal Februari ini memastikan operasional bisa berjalan maksimal, perbaikan, dan evaluasi libur juga menjadi bahan kami untuk memastikan layanan BBM dan LPG dalam kondisi aman. Kami juga mendukung peningkatan penerbangan selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan penambahan Stok Avtur,” ungkap Ego.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi berharap lewat peninjauan bersama ini, ada masukan dan evaluasi layanan atau distribusi yang harus ditingkatkan. Seperti bagaimana layanan yang diterima masyarakat, termasuk kesiapan sarfas operasi dan kesiapan tim dalam penyediaan stok BBM dan LPG. “Apalagi menjelang bulan Ramadhan nanti,” katanya.
Lebih lanjut Sunardi menuturkan, stok BBM maupun LPG di Maluku Utara dalam kondisi aman. Di mana, ketahanan stok Pertalite hingga 36 hari, Pertamax 14 hari, Biosolar 13 hari, Avtur 22 hari dan Minyak Tanah 14 hari. Ketersediaan stok ini akan terus bertambah seiring dengan supply BBM yang datang ke masing-masing Fuel Terminal.
“Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Kami sudah catat semua tantangannya. Ke depan akan kami jadikan hasil peninjauan ini sebagai masukan bagi kami, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Maluku Utara,” tandasnya.
Editor : Redaksi