RAKYATMU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate masih buka penerimaan pendaftaran Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Sebab, sebagian kelurahan masih kurang atau belum memenuhi kuota.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Ternate, Dian Fatma Kader mengatakan, dalam ketentuan pendaftaran KPPS dibuka sejak tanggal 17 sampai 28 September 2024 mendatang.
Namun, kata Dian, laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kepada KPU bahwa kuota KPPS di Ternate rata-rata belum mencukupi kuota atau masih diatas 50 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kelurahan di Ternate, mulai dari Ternate Utara, Ternate Tengah dan Ternate Selatan, rata-rata belum mencukupi 100 persen, tetapi kami terus berupaya agar sebelum tanggal 28 september, kouta KPPS di Kota Ternate sudah terpenuhi,” ujar Dian pada Rabu (25/9/2024).
Sedangkan laporan di tiga kecamatan terluar, lanjut Dian, Kecamatan Batang Dua sudah mencapai 100 persen. Sementara Pulau Moti dan Pulau Hiri sudah mendekati 100 persen.
“Batang Dua sudah 100 persen, sedangkan Pulau Hiri dan Moti tinggal satu atau dua kelurahan saja yang masih kurang. Kalau untuk kelurahan di Kota Ternate rata-rata belum ada yang mencapai 100 persen,” tutur Dian.
“Masih ada waktu 3 hari, dan setiap hari terus ada laporan tambahan yang masuk kepada kami (KPU), jadi kami yakin sebelum tanggal 28 September kuotanya bisa terpenuhi,” tuturnya.
Dian pun mengajak masyarakat Kota Ternate khususnya berusia 17 sampai 50 tahun, jika ingin berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu di tingkat KPPS silahkan daftarkan diri.
“Mudah-mudahan pada penutupan pendaftaran di 28 September nanti kuota KPPS bisa terpenuhi,” harapannya.
Selain itu, lanjut Dian, pihaknya juga meminta kepada penyelenggara di tingkat bawah yaitu Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk gencar melakukan sosialisasi terutama di kelurahan yang Kuotanya masih di bawah dari kelurahan lain.
“PPS harus kolaborasi, koordinasi dengan berbagai pihak, diantaranya Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Agama. Serta memanfaatkan momen dan acara yang melibatkan masyarakat luas untuk mensosialisasikan mengenai pendaftaran KPPS, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik, biar pada akhir pendaftaran nanti, seluruh kuota dapat terpenuhi,” terangnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo