RAKYATMU.COM – Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate terus meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan guru di tiga Kecamatan terluar, yakini Batang Dua, Pulau Hiri dan Pulau Moti atau Bahim.
Kepala Dispen Muchlis Djumadil mengatakan, guru di tiga kecamatan terluar selalu dipedulikan oleh pemerintah kota, bahkan anggaran tahun 2024 baik itu Bos dan Bosda sudah tercantum sejumlah kegiatan fisik maupun nonfisik.
Muchlis yang dilantik sebagai Kepala Dispen pada 7 Februari 2024 itu, menyebutkan sejumlah kegiatan sudah tercantum tahun ini, namun peningkatan kapasitas guru belum diusulkan di tahun 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sehingga, kami akan cantumkan kegiatan peningkatan kapasitas guru di tahun 2025. Karena saat pengusulan hingga pengesahan APBD saya belum menjabat sebagai kepala dinas,” ucap Muchlis pada Jumat (3/5/2024).
Mantan Kasubag Perencanaan Dispen ini, menuturkan guru harus ditopang dengan anggaran agar proses belajar mengajar pun berjalan lancar. Anggaran yang dimaksudkan Muchlis ialah penambahan fasilitas sekolah dan peningkatan kapasitas guru.
“Maka anggaran itu harus berdampak pada semua sisi baik itu infrastruktur dan peningkatan kapasitas guru. Sebab infrastruktur sudah ada di Bosda dan DAK,” jelas Muchlis.
Peningkatan kapasitas guru, kata Muchlis, sangat penting karena program Merdeka Belajar sudah diterapkan di setiap daerah termasuk Kota Ternate. Namun guru di tiga kecamatan terluar harus mengetahui metode pembelajarannya.
Sebab, program kurikulum merdeka belajar, siswa harus dipaksakan mandiri, berkarya dan berinovasi atau lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
“Karena anggaran terbatas di tahun ini, sehingga saya membuka kegiatan lokakarya guru penggerak untuk melakukan program kurikulum merdeka belajar,” terangnya. (**)
Editor : Diman Umanailo