Titipan Oligarki di Pilkada Halmahera Tengah

- Wartawan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 13:32 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh; Wahyudin Madjid

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pancasila

RAKYAT Halmahera Tengah (Halteng) mulai menuangkan keresahannya terkait adanya dugaan praktik oligarki dalam pelaksanaan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Banyak publik menyoroti mencuatnya kepentingan oligarki yang telah dikondisikan oleh partai politik dengan upaya yang penuh setingan politik untuk merebut kekuasaan di daerah penghasil sumber daya pertambangan. Apalagi kehadiran PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) memberikan ruang bagi oligarki. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penelitian (Hidayaturrahman, 2020) menunjukkan bahwa  investor  politik  memiliki  peran  yang  signifikan  dalam  mempengaruhi  hasil pemilihan  kepala  daerah, dan pada akhirnya,  mereka  mendapat  keuntungan  dari pemilihan kepala daerah. 

Terlihat bahwa oligarki memiliki pengaruh yang substansial dalam berbagai aspek politik di daerah, termasuk dalam pemilihan kepala daerah. Ini menggambarkan berkuasanya oligarki dalam menentukan arah kebijakan politik oligarki yang tidak akan memberikan ruang bagi masyarakat lokal. 

Menurut penulis, bahwa oknum kaum oligarki memiliki kekuasaan penuh secara politik dalam menentukan kepala pemerintahan. Seperti khasus yang terjadi di Halteng, Kementerian Dalam Negeri meminta kepada DPRD untuk mengusulkan nama pejabat Bupati. 

Setelah DPRD mengusulkan tiga nama diantaranya, Salmin Janidi, Imam Mahdy dan Yanto M. Asri, namun nama yang diusulkan tidak diakomodir. Pemerintah pusat memilih Ikram Malan Sangadji yang merupakan pegawai Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bawahannya Pak Menteri Luhut Binsar Panjaitan.

BACA JUGA :  Rebut Rekomendasi Hanura, Edi Langkara Mantapkan Langkah Menuju Pilkada Halmahera Tengah

Bahkan, kaum oknum kaum oligarki menjadi super power pada elit politik untuk merebut kekuasaan demi mementingkan eksistensi kekayaannya di daerah yang memiliki sumber daya pertambangan. Eksistensi akan terus berusaha melalui elit partai politik untuk memastikan dukungan kepada kandidat yang mereka dukung. 

Sebab dukungan oknum kaum oligarki terhadap pasangan calon pada kontestasi Pilkada Halteng akan memberikan feedback keuntungan pada masa depan sumber daya pertambangan. Mengutip pendapat, Jeffrey A. Winter, bahwa oligarki terlibat dalam penguasaan sumber daya material. Penguasaan oligarki terhadap sumber daya material untuk memastikan kekayaannya meningkat dan posisi pemerintahan dipertahankan.

Dalam kontestasi Pilkada Halteng ini semakin jelas ketika Ikram Malan Sangadji diberikan rekomendasi oleh elit partai politik di Jakarta. Majunya Ikram Malan Sangadji mendapat sorotan dari berbagai pihak karena menilai rekomendasi partai semakin elitis dan tertutup, tiba-tiba disodorkan nama Ikram Malan Sangadji yang dianggap orang dekat Pak Menteri Luhut Binsar Panjaitan yang juga politisi partai Golkar.

Padahal di berbagai kesempatan, Ikram Malan Sangadji memberikan pengakuan bahwa dirinya tidak akan maju Pilkada Halteng hingga mengeluarkan surat edaran dengan nomor 060/0443 tentang netralitas ASN dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang tertanggal 27 Maret 2024. 

BACA JUGA :  Melihat Kembali Perjalanan Spanyol ke Tidore

Salah satu poin tertulis; Sebagai ASN dengan status Pj. Bupati, saya tidak dalam kapasitas menginginkan atau menyatakan diri maju dalam Pilkada 2024. Tapi karena kemauan elit pejabat partai di Jakarta dia pun maju Pilkada Halteng berpasangan dengan Ahlan Djumadil. 

Dukungan elit partai di Jakarta diduga kemauan dari oknum kaum oligarki sehingga mendapat sorotan dari politisi PDI Perjuangan, Nuryadin Ahmad, pada pidato politik di panggung deklarasi Elang-Rahim, Rabu (28/08/2024), bahwa Halteng menjadi perhatian serius dari korporasi dan oligarki. Jika kepentingan para korporasi dan oligarki tidak di lawan, maka mereka akan semakin subur di negeri Fagogoru maka kita harus satu barisan untuk lawan. 

Dalam momentum Pilkada Halteng kembali diuji relevansinya. Sebab dalam sejarah perjuangan pemekaran Daerah Otonomi Daerah (DOB) Haltim dan Halteng dengan tujuan mewujudkan pemerataan infrastruktur pembangunan. Sehingga Pilkada sebagai salah satu wujud merebut pemerintahan dari tangan oligarki. 

Merebut pemerintahan dari titipkan oligarki yang cenderung pada kepentingan pribadi atau kelompok. Sebab kepentingan oligarki bertentangan dengan Pancasila sila keempat dan kelima Pancasila yang mengutamakan demokrasi dan keadilan sosial serta nilai-nilai yang berlandaskan Falsafah Fagogoru. (**)

Berita Terkait

Sambut HUT ke-70, Polantas Pulau Taliabu Bagi-bagi Sembako
KPPN Ternate Nobatkan Kepulauan Sula Pengelola TKD Terbaik
Ratusan Anak di Pulau Obi Meriahkan Festival Hari Anak 2025
Enam Bulan Pimpin Humas, Ipda Rizal Polpoke Sabet 2 Penghargaan
Daurmala Desak Polres Kepulauan Sula Percepat Penanganan Kasus Dugaan Pemerkosaan
Daster Tergantung di Pintu Rumdis, Singgung DPRD Kepulauan Sula 
Minyak Jelantah Jadi Berkah: Inovasi Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta Dukung Energi Ramah Lingkungan di PLTU Rembang
Gelar Advokasi Tim Posyandu, Dinkes Kota Ternate Komitmen Dukung Transformasi Kesehatan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 09:10 WIT

Sambut HUT ke-70, Polantas Pulau Taliabu Bagi-bagi Sembako

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:42 WIT

KPPN Ternate Nobatkan Kepulauan Sula Pengelola TKD Terbaik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:24 WIT

Ratusan Anak di Pulau Obi Meriahkan Festival Hari Anak 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:10 WIT

Enam Bulan Pimpin Humas, Ipda Rizal Polpoke Sabet 2 Penghargaan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:42 WIT

Daurmala Desak Polres Kepulauan Sula Percepat Penanganan Kasus Dugaan Pemerkosaan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:31 WIT

Daster Tergantung di Pintu Rumdis, Singgung DPRD Kepulauan Sula 

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:04 WIT

Minyak Jelantah Jadi Berkah: Inovasi Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta Dukung Energi Ramah Lingkungan di PLTU Rembang

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:56 WIT

Gelar Advokasi Tim Posyandu, Dinkes Kota Ternate Komitmen Dukung Transformasi Kesehatan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Moh. Azwan Soamole. (Rakyatmu)

Daerah

Komisi III Sebut Sistem Pelayanan RSUD Sanana ‘Buruk’

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:36 WIT

Polantas Pulau Taliabu Serahkan Sembako ke Pondok Pesantren Al Fatah Desa Kilong. (Rakyatmu)

Ragam Berita

Sambut HUT ke-70, Polantas Pulau Taliabu Bagi-bagi Sembako

Selasa, 16 Sep 2025 - 09:10 WIT

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Suryati Abdullah. (Rakyatmu)

Daerah

Dinkes Kepulauan Sula Lakukan Audit Independen

Senin, 15 Sep 2025 - 18:24 WIT