Puluhan Ton Besi Tua Diduga dari PT. Barito Pacific Kepulauan Sula Bakal Dijual ke Surabaya 

- Wartawan

Minggu, 23 Juli 2023 - 10:25 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Besi Tua Diduga dari PT. Barito Pacific Ditampung di Desa Malbufa. (Rakyatmu)

Besi Tua Diduga dari PT. Barito Pacific Ditampung di Desa Malbufa. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Potongan besi tua berkisar puluhan ton yang diduga diambil dari perusahaan PT. Barito Pacific, Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, bakal dijual.

Penjualan besi tua ini akan dikirim ke Surabaya melalui KM. Kendhaga Nusantara 9 yang saat ini beroperasi di pelabuhan Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula.

Amatan Rakyatmu.com, potongan besi terdiri dari serpihan mobil truk, tiang listrik, mesin perontok multiguna untuk padi, dan potongan besi lainnya. Potongan besi tua tersebut ditampung di lokasi pelabuhan Malbufa dan rumah Sekretaris BPD Desa Malbufa dan eks Kepala Buruh di Pelabuhan Malbufa berinisial FT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu buruh pelabuhan yang tak mau namanya dipublish mengatakan, besi tua tersebut dibawa dari Falabisahaya menggunakan longboat.

BACA JUGA :  Pemkot Ternate Akan Tertibkan Alat Peraga Kampanye 

“Potongan besi ini dibawa dari Falabisahaya menggunakan longboat ukurannya besar dan banyak sekali, sudah 1 bulan lebih ada di Desa kami, untuk sementara ada 2 tempat untuk lokasi penyimpan, yakni di dekat pelabuhan Malbufa, dan di rumah sekretaris BPD Malbufa yang juga mantan kepala buruh pelabuhan,” katanya, Minggu (23/7/2023).

Sumber tersebut pun menjelaskan, potongan besi tersebut pernah dikirim ke Surabaya 1 kali melalui Kapal KM. Kendhaga Nusantara 9. Bahkan salah satu pembeli besi tua berasal dari Pulau Jawa yang mendiami Desa Wainin pun memuat besi tua ke Kapal untuk dijual di Surabaya.

“Tak ada kejelasan asal usul terkait besi tersebut, kami menduga hasil curian di perusahaan Falabisahaya (PT. Barito Pacific) yang saat ini sedang marak terjadi, makannya kami buruh bersepakat tak mau terlibat karena takut bermasalah dengan aparat penegak hukum,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Jusuf Sunya Malas Berkantor, Samin Cek Absen 

Terpisah, Bakri salah satu mandor pelabuhan Malbufa saat dikonfirmasi menyampaikan, pernah tanya ke mantan kepala buruh berinisial FT terkait kejelasan puluhan potongan besi tersebut.

“Saya tanya ke FT terkait besi yang banyak itu, dirinya (FT) mengaku mendapatkan besi tersebut dari Desa Falabisahaya dan Mangoli untuk dijual,” bebernya.

“Saya menduga dirinya penadah, makanya itu saya pun melarang para buruh memuat besi tua ke kapal KM. Kendhaga untuk dijual ke Surabaya,” terangnya.

Sementara, berita ini diterbitkan Pewarta masih mencari tahu oknum-oknum yang terlibat dengan puluhan potongan besi tua berkisar belasan ton yang berada di desa Malbufa serta mencoba mengkonfirmasi ke sekretaris BPD Desa Malbufa berinisial FT terkait keberadaan besi tua di rumahnya dan samping pelabuhan Malbufa. (**)

Penulis : Roy

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Dukung Program Bupati, Dukcapil Pulau Taliabu MoU 2 RSUD di Maluku Utara
Pinjaman Daerah Pulau Taliabu Rp115 M Tidak Berdasarkan Perencanaan
Mantan Kepala Bappeda Taliabu Akui Tidak Terlibat dalam Perencanaan Pinjaman Daerah
Sejumlah Proyek di Pulau Taliabu Mendahului Tender
Pemkab Kepulauan Sula Rakor Bersama BPBPK Bahas RC  Bidang Cipta Karya
Pinjaman Pemda Pulau Taliabu Rp115 Miliar Tanpa Perda
PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong
Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:24 WIT

Dukung Program Bupati, Dukcapil Pulau Taliabu MoU 2 RSUD di Maluku Utara

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:08 WIT

Pinjaman Daerah Pulau Taliabu Rp115 M Tidak Berdasarkan Perencanaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:53 WIT

Mantan Kepala Bappeda Taliabu Akui Tidak Terlibat dalam Perencanaan Pinjaman Daerah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:22 WIT

Sejumlah Proyek di Pulau Taliabu Mendahului Tender

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:14 WIT

Pemkab Kepulauan Sula Rakor Bersama BPBPK Bahas RC  Bidang Cipta Karya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:22 WIT

Pinjaman Pemda Pulau Taliabu Rp115 Miliar Tanpa Perda

Selasa, 30 September 2025 - 23:40 WIT

PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong

Selasa, 30 September 2025 - 19:22 WIT

Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Istimewa)

Hukrim

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:34 WIT