Di Kepulauan Sula Selain Banjir, Air PDAM juga Mati 1 Bulan

- Wartawan

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:25 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

RAKYATMU.COM – Meski banjir di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sudah surut. Namun warga mulai merasa kesulitan dengan air bersih karena selama satu bulan ini air PDAM mati total. Hal ini disebabkan pipa utama di Desa Wailau mengalami patah akibat dihantam banjir.

Atas masalah tersebut, warga minta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) secepatnya melakukan perbaikan karena air bersih merupakan kebutuhan mendasar masyarakat.

Kepala Bagian (Kabag) Teknis PDAM Kepulauan Sula Sahdir Kaunar ditemui di ruang kerjanya mengaku bahwa selama satu bulan ini memang pihaknya tidak mendistribusikan air ke pelanggan.

Dikatakan, bahwa hal ini bukan berarti sengaja tidak mendistribusikan air tetapi mengalami masalah pada pipa utama mengalami patah akibat dihantam banjir.

“Kendala air yang tidak berjalan hampir 1 bulan lebih ini karena dari Sumber Utama Air di Desa Wailau itu kendalanya Pipa ukuran 160 yang ada di jembatan panjang antara Desa Pastina dan Umaloya putus, dikarenakan banjir,” kata Sahdir.

BACA JUGA :  Tiga Tarian Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Sambut Tamu Undangan HUT ke-78 RI di Istana Negara

Menurut dia pihaknya sudah berulang kali memperbaiki akan tetapi pipa tersebut masih saja patah ketika datang banjir. Pipa tersebut harus ditanam ke dasar tanah yang cukup dalam dengan harus menggunakan Excavator.

“Pipa ini abis sambung lalu ditanam harus pake galian pakai Excavator. Kalau pake manual sama saja. Kemudian ini kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak balai Provinsi Maluku Utara untuk sementara waktu untuk membentengi pipa diatas jembatan,” ungkapnya. (**)

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya
Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula
Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan
Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi
Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 
Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara
Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional
Pagi Ceria, Sekda Kota Ternate: Wujudkan Generasi Emas

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIT

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:11 WIT

Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:48 WIT

Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:32 WIT

Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIT

Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIT

Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:18 WIT

Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:10 WIT

Pagi Ceria, Sekda Kota Ternate: Wujudkan Generasi Emas

Berita Terbaru