RAKYATMU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran di tahun 2025.
Kepala Dinkes Kota Ternate, Fathiyah Suma, menegaskan bahwa dengan alokasi belanja obat, BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), dan reagen yang terbatas, pihaknya menerapkan skala prioritas untuk memastikan kebutuhan pelayanan tetap terpenuhi.
“Dinkes Kota Ternate membawahi sebelas Puskesmas dan tiga UPTD. Ditengah keterbatasan anggaran, prioritas utama kami adalah memenuhi kebutuhan obat dan BMHP di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes),” ujar Fathiyah Suma, Senin (15/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sementara, untuk memenuhi kebutuhan reagen di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), kami telah berupaya mengalokasikan anggaran, meskipun belum mencukupi. Sebagai solusi sementara, pelayanan pemeriksaan laboratorium dilakukan di Puskesmas,” tambah Fathiyah menjelaskan.
Fathiyah Suma juga menyoroti upaya peningkatan fasilitas dan layanan yang direncanakan di masa depan. “Pemeliharaan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan penambahan daya telah dialokasikan dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Ternate Tahun 2026,” ungkapnya.
“Kami berharap dukungan dari Komisi III DPRD Kota Ternate untuk mengawal pemenuhan anggaran di tahun 2026, sehingga kami dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tambah Fathiyah Suma.
Lebih jauh, menurut Fathiya, meskipun menghadapi tantangan anggaran, lanjut dia, Dinkes tetap komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
“Melalui skala prioritas dan perencanaan yang matang, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang mendesak sambil terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan di masa depan,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaksi