RAKYATMU.COM – Musrenbang Kecamatan Batang Dua yang digelar pada Selasa (18/2/2025) membahas 100 usulan yang dihasilkan dari Musrenbang tingkat kelurahan, untuk sinergikan dengan RPJMD Kota Ternate, dan jadi referensi untuk diakomodir dalam RAPBD tahun 2026.
Kegiatan perencanaan ini dibuka Plt. Kepala Bappelitbangka Kota Ternate M. Taufik Jauhar mewakili Wali Kota Ternate. Musrenbang tingkat kecamatan ini bertajuk “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan Dalam Memperoleh Energi Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan”.
Taufik membacakan sambutan Wali Kota Ternate menyampaikan, Musrenbang merupakan wadah yang disediakan Pemerintah bagi masyarakat, untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dari tingkat Kelurahan, yang pelaksanaan Musrenbang Kelurahan telah dimulai dari tanggal 15 Januari hingga 25 Januari 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sehingga hasil Musrenbang di Kecamatan Pulau Batang Dua akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun perencanaan 2026,”ungkapnya.
Dalam sambutan, Wali Kota mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan yang telah dilaksanakan, ada peran aktif masyarakat di tingkat Kelurahan pada wilayah Kecamatan Pulau Batang Dua yang telah menghasilkan sejumlah usulan.
Sementara Camat Pulau Batang Dua, Robyanto Koloca megatakan, penyelenggaraan pemerintah kecamatan, disepanjang tahun berjalan selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait, guna mewujudkan peningkatan pemberdayaan masyarakat baik dari sisi infrastruktur, pemerintahan dan ekonomi.
Menurut Camat, ada beberapa poin penting yang menjadi permasalahan dan dirindukan oleh warga masyarakat Pulau Batang Dua yakni pembangunan dermaga atau Pelabuhan, karena sampai saat ini masyarakat di daratan Mayau masih menggunakan perahu untuk naik ke kapal.
Selain itu, ada juga jalan aspal butas/Hotmix didalam kecamatan mulai dari Kelurahan Lelewi sampai Perum Bersatu. Serta perbaikan jalan aspal dari Perum sampai Pelabuhan Feri. Namun dia berharap ada pembangunan swering/talud penahan ombak di beberapa titik rawan abrasi pantai sepanjang Pantai Bido, Perum Bersatu dan Mayau.
Kemudian masyarakat juga berharap agar penyalaan lampu PLN dari 18 ham ke 24 Jam, untuk proses kelangsungan kerja perkantoran, Sekolah, dan Puskesmas. “Kami juga membutuhkan tower telkomsel Merah Putih yang besar guna mempermudah masyarakat mengakses internet. Kemudian air bersih yang dikelola oleh PDAM agar memudahkan warga mendapatkan air bersih,” ungkapnya.
Camat juga berharap agar ada penambahan pegawai negeri sipil (PNS) sesuai jenjang kepangkatan guna mengisi jabatan-jabatan yang belum terisi, baik di Kecamatan maupun Kelurahan. “Tenaga guru yang belum memiliki status tetap untuk menjadi tenaga pendidik sesuai kebutuhan di sekolah mulai jenjang SD sampai SMA,” tuturnya.
Dia menyebutkan, usulan yang dibahas dalam Musrenbang yaitu Bidang Ekonomi 25 usulan, Bidang Sosial Budaya 24 usulan, Bidang Fisik dan Prasarana 51 usulan. “Dari 100 usulan merupakan pelayanan dasar, maka harus diprioritas usulan di setiap Kelurahan dalam Kecamatan Pulau Batang Dua,” terangnya. (**)
Editor : Diman Umanailo