RAKYATMU.COM – Bawaslu Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara bersama Wartawan berdiskusi terkait empat poin, yakni pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik menjelang Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifly Sahlan mengatakan, wartawan merupakan mitra paling strategis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ia menyebutkan, semenjak dirinya menjabat Ketua Bawaslu dua periode, selalu membacakan berita yang disajikan oleh Wartawan terutama berita dari Bawaslu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kifly menyadari bahwa dalam proses penyelenggara pemilu tidak bisa melepaskan dari insan pers, karena Pemilu itu dilaksanakan secara terbuka.
“Terbuka itu bukan hanya dilakukan penyelenggara teknis pemilu dalam hal Bawaslu dan KPU. Ini sesuai kewenangan yang diberikan masing-masing pada undang undang nomor 7 tahun 2017,” jelasnya.
Lebih lanjut Kifly menyebutkan, harus memberikan edukasi terkait pelaksanaan pemilu secara terbuka. Olehnya itu, Wartawan adalah mitra Bawaslu untuk memberikan informasi yang bersifat positif kepada masyarakat.
Kifly menambahkan, bawaslu merupakan sebuah lembaga pemerintah tentu diatur dengan berbagai macam peraturan, salah satunya bagaimana menyampaikan informasi keluar.
“Karena kami lembaga pemerintah dibatasi ruang gerak, maka tidak bergerak sendiri. Kalau bergerak sendiri akan memiliki keterbatasan baik aspek hukum, manajerial maupun relasi,” ungkapnya.
“Saya paham betul setiap momentum tahapan pemilu. Bahkan di tahun 2022 Bawaslu RI merilis bahwa Maluku Utara merupakan salah satu wilayah berbagai pintu masuk money politik dan rawan pemilu maupun beberapa kategori lain.”
“Kerawanan money politik Ternate juga termasuk salah satu wilayah kategori masuk 20 besar Indonesia,” sambungnya.
Kata dia, Ini tentu menjadi ikhtiar Bawaslu sebagai penyelenggara untuk memberikan edukasi kebawa baik peserta pemilu hingga masyarakat.
Setelah diskusi, Bawaslu Kota Ternate dan Wartawan liputan politik menandatangani ikrar bersama anti berita hoax. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo