RAKYATMU.COM – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Direktur PT MMS (Malut Maju Sejahtera) Dirk Soplanit serta Zainuddin Umasangadji secara resmi melakukan penandatanganan naskah perjanjian pelaksanaan pekerjaan hibah perbaikan lapangan dan renovasi terbatas sarana prasarana bangunaan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Penandatanganan yang berlangsung di ruang rapat lantai III Kantor Wali Kota Ternate pada Rabu (25/10/2023), dan disaksikan oleh Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly, Kepala Dispora Sutopo Abdullah, Kadis Perkim Muhammad Syafei, Kabag Kerjasama, dan Ketua KONI Kota Ternate, Ghifari Bopeng.
Renovasi Stadion Gelora Kie Raha Ternate yang dipastikan pada Bulan November 2023 ini dengan tujuan memenuhi standar untuk dijadikan sebagai home base bagi tim Liga 2 PSSI Malut United.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur PT MMS Dirk Soplanit menyampaikan, anggaran perbaikan sebesar Rp 11,1 Miliar. Pekerjaan yang memakan anggaran itu atap dan tribun utama serta lapangan senilai Rp 4 Miliar.
“Kita ingin Stadion ini benar-benar layak dan bisa dilakukan kompetensi baik Liga 1 dan Liga 2 Indonesia,” kata Dirk Soplanit kepada awak media.
Ia menjelaskan, pekerjaan tersebut membutuhkan waktu tidak sampai setahun. Hanya saja, rumput lapangan harus menunggu 7-8 Bulan baru bisa dipakai.
“Kita tunggu rumput itu tumbuh dan akarnya saling mengikat, agar lebih kuat. Ketika ada turnamen tidak mudah tercabut. Kalau pekerjaan tribun dan fasilitas lain tidak memakan waktu,” ujarnya.
Ia menyampaikan, setelah dilakukan penandatanganan berarti sudah ada landasan hukum atau izin dari Pemerintah Kota Ternate terkait dengan renovasi stadion, maka perusahaan akan menjadwalkan pekerjaan dimulai awal November 2023.
“Para pekerja sudah siap begitu juga dengan rumput lapangan. Rumput lapangan kami akan bawa ke Ternate menggunakan kontainer tapi ada pendingin agar rumput bisa bagus dan tumbuh. Alat berat juga sudah siap,” ungkapnya.
Ia menargetkan, pekerjaan dihitung dari awal November 2023 hingga Juni 2024 sudah bisa difungsikan. Terkait dengan area parkir, pihaknya serahkan kepada Pemerintah Kota Ternate untuk mengatur lokasi parkir dan pelaku UMKM.
“Kalau pembangunan sudah selesai dibangun, pastinya ada ribuan orang yang nonton, berarti ada lokasi parkir, agar tidak dipertanyakan oleh PSSI dan PT. LIB (Liga Indonesia Baru) serta peraturan lalu lintas,” ingatnya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, proses renovasi Stadion oleh PT. MMS membutuhkan waktu karena diawali dengan penandatanganan MoU hingga perjanjian kerjasama renovasi.
“Saya berharap masyarakat tetap mendukung PT MMS yang melakukan renovasi Stadion Gelora Kie Raha. Karena membutuhkan waktu yang cukup lama, mungkin hampir setahun,” harapnya.
Selain itu, Tauhid menambahkan, stadion ini akan menguntungkan bagi pelaku UMKM Kota Ternate karena mereka bisa menjual jersey, tanda mata, dan lain-lain.
“Selain kemajuan olahraga, dampak baik juga pada pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM di sekitaran Stadion Gelora Kie Raha Ternate,” terangnya. (**)
Editor : Diman Umanailo