RAKYATMU.COM – Forum Perpustakaan Sekolah Madrasah Indonesia (FPSMI) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Perpustakaan Sekolah di Provinsi Maluku Utara yang berlangsung di Muara Hotel Ternate pada Selasa (15/10/2024).
Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 14-15 Oktober 2024 dengan tema “Perpustakaan sekolah yang Lebih Unggul dan Transformatif Menyongsong Generasi Emas 2045”.
Kegiatan ini dihadiri 56 peserta dari sembilan Kabupaten dan Kota. Peserta Bimtek juga mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPSMI Pusat Fientje Watak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Wilayah FPSMI Maluku Utara, Kartini Umara menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pengembangan perpustakaan sekolah di Provinsi Maluku Utara.
“Lewat kegiatan ini kami menginginkan mereka yang mengelola perpustakaan sekolah mempunyai kompetensi-kompetensi pustakawan,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Kartini, pengelolaan perpustakaan sekolah pada umumnya adalah guru, tetapi regulasi sekarang sudah berubah, sehingga tenaga administrasi atau pustakawan yang mengelola perpustakaan di sekolah.
“Guru tugasnya mengajar, sehingga akan ditertibkan jika masih ada guru yang mengelola perpustakaan di sekolah, dan akan digantikan dengan tenaga non-guru atau pustakawan,” terangnya.
Kartini menyebutkan bahwa dalam Bimtek panitia menghadirkan narasumber dari pengurus FPSMI pusat yaitu Ibu Fientje Watak dan Pustakawan dari Maluku Utara, Pak Iskandar, untuk memberikan materi terkait dengan pengembangan pengelolaan perpustakaan sekolah.
“Peserta yang hadir berjumlah 56 orang dari 9 Kabupaten Kota di Maluku Utara, hanya Kabupaten Pulau Taliabu yang tidak berkesempatan hadir, dan mereka yang hadir mendapatkan sertifikat,” tuturnya.
Lanjut Kartini, pengelola perpustakaan harus mempunyai sertifikat, agar mampu mengembangkan perpustakaan sekolah di Maluku Utara.
“Pengelolaan perpustakaan harus mempunyai sertifikat, sebab itu merupakan satu persyaratan agar akreditasi perpustakaan bisa ditingkatkan, serta mereka juga mempunyai kemampuan dalam pengelolaan,” ungkapnya.
Menurut Kartini, dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakornas) di Jakarta, pihaknya sampaikan bahwa masih terdapat banyak kekurangan tenaga pustakawan di Maluku Utara. Sehingga lewat kegiatan ini semoga dapat meningkatkan tenaga pustakawan yang berkompeten.
“Saya telah berkunjung ke perpustakaan sekolah yang ada Kabupaten Kota Maluku Utara, ternyata masih terdapat banyak sekali kekurangan tenaga pustakawan, dan hal itu sudah disampaikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakornas) di Jakarta,” terangnya.
Selain itu, Sekjen FPSMI Fientje Watak mengatakan, pihaknya berharap lewat Bimtek ini semoga peserta bisa mempunyai pengetahuan, keterampilan untuk menerapkan dalam mengelola perpustakaan di sekolah mereka masing-masing.
Sebenarnya di Maluku Utara banyak sarjana pustakawan tetapi mungkin saja mereka terakomodir di instansi lain, sehingga dari 56 peserta yang hadir dalam Bimtek hanya dua yang berprofesi sebagai pustakawan, lainnya adalah pengelola perpustakaan.
“Ketika pengelolaan perpustakaan mempunyai pengetahuan dan keterampilan, maka mereka dapat memberikan yang terbaik untuk mengembangkan minat baca siswa,” jelasnya.
Dikatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan pendidikan di Maluku Utara, jika pengelolaan perpustakaan mempunyai kompetensi pastinya berdampak positif dalam peningkatan literasi di ruang lingkup sekolah.
“Jika minat baca siswa tinggi, maka akan meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), tentu juga akan memberikan dampak terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan ini sangat bermanfaat terhadap suatu daerah lebih khususnya di Maluku Utara,” jelasnya
Fientje mengatakan, pihaknya lebih fokus memulai dari bawah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga perlunya formasi untuk meningkatkan minat baca siswa di sekolah-sekolah, mulai dari SMA, SMP, SD, Paud dan bahkan di SLB.
“Jika perpustakaan sekolah dikelola dengan baik maka kami meyakini bahwa akan meningkatkan SDM di suatu daerah,” tandasnya. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Diman Umanailo