RAKYATMU.COM – SMK Negeri 1 Kota Ternate menggelar workshop Penguatan Kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara pada Kamis (31/8/2023).
Wakil Kepala Sekolah Hubinmas Nuraini Jusuf mengatakan, kegiatan ini tujuannya untuk memberikan penguatan kepada sekolah terkait peran Bursa Kerja Khusus.
Kata dia, BKK merupakan perpanjang tangan dari Disnakertrans sebagai penyalur tenaga kerja, agar bisa mengetahuin para pekerja dari alumni SMKN 1 Ternate baik di bagian industri dan berwirausaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan adanya BKK di Sekolah untuk memfasilitasi kontrak bersama dengan industri dan dunia kerja. Saya kira pentingnya keberadaan BKK, karena harus dikuatkan secara kelembagaan antara Dinas Pendidikan dan Disnaker,” jelasnya.
Terkait dengan persentase untuk kelulusan di tahun ini, kata dia, langsung direkrut oleh Alfamidi.
“Karena pada Bulan Juni kemarin sudah ada tandatangan kerjasama serah terima dari sekolah ke industri,” ucapnya.
Ia meminta kepada alumni harus berkomunikasi dengan sekolah, karena sekolah selalu memberikan informasi terkait dengan kebutuhan tenaga kerja.
“Lowongan kerja itu bisa diinformasikan kepada kita sehingga diteruskan kepada alumni,” pintanya.
Nuraini mengatakan, dengan adanya workshop BKK ini diharapkan Dinas Pendidikan dan Disnakertrans bisa membangun kerjasama dengan industri penyedia tenaga kerja.
“Sehingga tenaga kerja di SMK 1 siap bersaing dengan tenaga kerja sekolah yang lain,” jelasnya.
“Disamping itu juga membuka mindset kita semua bahwa lulusan SMK bisa bekerja dan berwirausaha,” tambahnya.
Selain itu ia berharap program Disnakertrans terkait pengembangan SDM bisa mengundang para alumni, agar bisa menciptakan lapangan kerja.
“Harapannya muda-mudahan SMK dengan program pusat keunggulan ini bisa mengimbas kepada sekolah yang lain,” terangnya.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate Ma’ruf A. Kahar juga berharap program pusat unggulan ini bisa mengimbas kepada sekolah yang lain.
“Karena dalam sistem tata kelola SMK ada namanya sistem jejaring SMK, supaya jangan hanya satu sekolah yang bisa bangkit tapi sekolah-sekolah yang lain juga terbantukan dengan program ini,” tutupnya. (**)
Editor : Diman Umanailo