RAKYATMU.COM – Selebgram Cut Intan Nabila mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia mengalami KDRT yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Armor Toreador.
Hal itu terungkap setelah eks atlet Anggar tersebut mengunggah potongan video melalui akun media sosial pribadinya, Selasa (13/8/2024) kemarin. Unggahan itu mendapat perhatian dari sahabatnya.
Tak sedikit pula dari kalangan artis yang mendoakan agar Intan Nabila tetap kuat menghadapi masalah ya didapatkan. Disamping itu ada juga yang berkomentar agar kepolisian segera menangkap pelaku Armor Toreador.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT,” tulis Intan Nabila dalam unggahnya tersebut.
“Ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya.”
“Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri,” sambung Intan Nabila.
Suami Cut Intan Nabila Ditangkap Polisi
Setelah potongan video yang diunggah Cut Intan Nabila tersebar, pihak kepolisian gerak cepat mencari pelaku. Armor Toreador pun berhasil dibekuk polisi di Kemang, Jakarta Selatan dan langsung dibawa ke Polres Bogor.
“Bahwa motifnya saya sampaikan mohon maaf, hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan tersangka,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa persnya seperti diberitakan detikcom.
Akan tetapi, kata Rio, polisi akan melakukan cross check kepada Cut Intan Nabila selaku korban. Namun, sejauh ini korban belum bisa digali keterangan lanjutan karena masih trauma.
“Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban karena kemarin faktor psikologi masih trauma, kami berinisiatif menghentikan dulu pemeriksaan korban,” katanya.(**)
Penulis : RFZ
Editor : Diman Umanailo