Dialog Nasional, Bupati Kepulauan Sula Petik Pengetahuan Hadapi Pergeseran Geopolitik Global

- Wartawan

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:04 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAKYATMU.COM – Usai mengikuti dialog lintas sektor Nasional dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Menuju Indonesia Raya” di gedung Nusantara IV MPR-RI Jakarta Selasa (20/5/2025), Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara Fifian Adeningsi Mus mengaku banyak pengetahuan yang dipetik untuk menghadapi pergeseran geopolitik global hingga ke daerah.

Berdasarkan keterangan dari Diskomdigi Kepulauan Sula menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) bersama MPR-RI itu dihadiri 847 peserta terdari dari Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Indonesia, Mentri Kabinet Merah Putih Gubernur, Bupati, Wali Kota serta Forkompinda se-Indonesia

BACA JUGA :  Praktisi Hukum Soroti Kinerja Penyidik Polres Kepulauan Sula Soal Penanganan Kasus ITE

“Perubahan geopolitik dunia saat ini tidak hanya berdampak pada perekonomian dan politik global, bahkan di daerah pun akan merasakan dampakn. Sehingga melalui sarasehan ini banyak hal kita dapat, khususnya langkah-langkah untuk menghadapi di daerah kita masing-masing,” ucap Fifian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, sarasehan kebangsaan merupakan dialog lintas sektor untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan ditengah perubahan geopolitik global.

“Kegiatan sarasehan ini diharapkan mampu memperkokoh ketahanan dan ketangguhan bangas dengan berlandaskan ideologi,” kata Yudian.

BACA JUGA :  Kapolres Pertama Bersama Robongan Tiba di Kabupaten Pulau Taliabu

Senada dengan Kepala BPIP, Ketua MPR-RI Ahmad Mauzani menyatakan, perubahan geopolitik global merupakan tantangan dan peluang untuk direspon.

“Untuk menangkap peluang itu, Pancasila terus dinyalakan sesuai keragaman budaya, suku serta agama karena merupakan suatu yang rentan apabila Pancasila tidak benar-benar menjadi penganan dalam kehidupan beragama dan berbangsa,” tutur Ahmad.

“Setiap bangsa memiliki gagasan, hingga perkuat ideologi Pancasila ditengah geopolitik globa, maka tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masalah lalu, tapi juga kehilangan masa depan,” cetus Ketua DPR-RI. (**)

Penulis : Aryanto

Editor : Diman

Berita Terkait

Minyak Jelantah Jadi Berkah: Inovasi Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta Dukung Energi Ramah Lingkungan di PLTU Rembang
Gelar Advokasi Tim Posyandu, Dinkes Kota Ternate Komitmen Dukung Transformasi Kesehatan Berkelanjutan
Sekda Kota Ternate Terima 163 Jamaah Haji Flight Kedua
Pengembangan Pariwisata Masuk DIM Ranwal RPJMD Kota Ternate
Pemprov Diminta Lunasi DBH, Sekda Kota Ternate: Kami Koordinasi Tapi Belum Bayar
Minta Warga Hormati Hasil Pilkada, Aliong Mus Ucapkan Selamat ke SAYA Taliabu
Pemkot Ternate Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Bayar Utang
Tak Transparan Anggaran Desa, Warga Desak Copot Kades Waiboga

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:04 WIT

Minyak Jelantah Jadi Berkah: Inovasi Mahasiswa Poltekkes Yogyakarta Dukung Energi Ramah Lingkungan di PLTU Rembang

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:56 WIT

Gelar Advokasi Tim Posyandu, Dinkes Kota Ternate Komitmen Dukung Transformasi Kesehatan Berkelanjutan

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:07 WIT

Sekda Kota Ternate Terima 163 Jamaah Haji Flight Kedua

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:03 WIT

Pengembangan Pariwisata Masuk DIM Ranwal RPJMD Kota Ternate

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:04 WIT

Dialog Nasional, Bupati Kepulauan Sula Petik Pengetahuan Hadapi Pergeseran Geopolitik Global

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:20 WIT

Pemprov Diminta Lunasi DBH, Sekda Kota Ternate: Kami Koordinasi Tapi Belum Bayar

Senin, 5 Mei 2025 - 21:21 WIT

Minta Warga Hormati Hasil Pilkada, Aliong Mus Ucapkan Selamat ke SAYA Taliabu

Selasa, 22 April 2025 - 10:48 WIT

Pemkot Ternate Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Bayar Utang

Berita Terbaru