RAKYATMU.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara gelar diskusi publik terkait Pendidikan Politik dan Media Gathering dengan tema “Transformasi Gerakan PKB Membangun Sula, Diskusi dan Eksekusi”. Kegiatan ini bertempat di Wailback Caffe pada Kamis (7/11/2024).
Sebagai narasumber dalam diskusi ini, yakni Sekretaris DPW PKB Maluku Utara Abdul Malik Sillia, Ketua STAI Kepulauan Sula Sahrul Takim, Kepala Bidang Sosbud Bappeda Kabupaten Kepulauan Sula Fahmi Fatgepon, Keterwakilan YLBH Walima Sula Fahmi Drakel dan Musisi Senior atau Budayawan Kepulauan Sula.
Turut dihadiri PC NU Kepulauan Sula, Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Kepemudaan, Insan Pers dan juga DPC PKB Kepulauan Sula, Organisasi Badan Otonom PKB dan Anggota DPRD dari PKB serta tamu undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris DPC PKB Kepulauan Sula Sahabuddin Lumbessy menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk menyerap aspirasi melalui dialog terkait permasalahan di daerah, baik tingkat pendidikan, politik, infrastruktur pembangunan, budaya lokal dan masalah sosial lain serta membangun hubungan komunikasi eksternal dengan insan pers.
Dikatakan, keluhan atau persoalan di Kabupaten Kepulauan Sula yang disampaikan dalam peserta yang mengikuti diskusi, menjadi dasar pokok pikiran Anggota DPRD dari PKB untuk mengusulkan kepada pemerintah daerah.
“PKB Kepulauan Sula harus mendorong terlaksanannya akses dan peningkatan sarana pendidikan berbasis IPTEK, Penguatan Kapasitas Guru dan Tenaga kependidikan sesuai kompetensi keilmuan dan peningkatan budaya IT di Setiap Lembaga Pendidikan.”
“Serta pelaksanaan pendidikan harus ada relevansinya dengan peningkatan budaya setempat, salah satu aspek yang dilakukan adalah adanya rekonstruksi mata pelajaran Muatan Lokal yang diarahkan pada pembelajaran tentang kebudayaan Sula,” sambung Sahabuddin menerangkan.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan, PKB juga akan mendorong Terlaksananya pelatihan dan sosialisasi Supremasi Hukum di tingkat desa, agar terwujudnya desa sadar hukum, dan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk membuat RUMAH AMAN bagi Korban Kekerasan Seksual dan anak.
“PKB mendorong dan mengawal serta mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan pendataan dan pembinaan terhadap komunitas Seni dan Budaya yang ada di kepulauan sula,” ucapnya.
“Sebagai lembaga politik maka harus memperkuat peran dalam keputusan-keputusan serta melakukan pendekatan politik untuk terlaksananya pokok-pokok pikiran tentang kebutuhan masyarakat melalui Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa,” tambahnya mengakhiri. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman Umanailo