RAKYATMU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly membuka Musrenbang Kecamatan Pulau Hiri, bertempat di Kantor Lurah pada Senin (24/2/2025). Musrembang tingkat kecamatan ini bertemakan “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan Dalam Memperoleh Energi Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan”.
Kegitan tahunan ini dihadiri Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Taufik Jauhar, Kadishub Muchtar Hasim, Kadis PUPR Rus’an M. Nur Taib, Kadis DLH Kota Ternate Muhammad Syafei, Kadis DKP Faisal Dano Husein, Kadis Kebudayaan, Kepala Bagian Sekretariat Daerah dan Lurah di Kecamatan Pulau Hiri.
Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, pihaknya tetap memperhatikan pembangunan di tiga kecamatan terluar Pulau Ternate yaitu Batang Dua, Hiri dan Moti (Bahim) di masa kepemimpinan M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar. Lanjut dia, pembangunan daerah terus dilakukan untuk melengkapi setiap program.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Maka ada sejumlah usulan dari Musrembang Kelurahan dan Kecamatan nantinya, akan menjadi atensi pemerintah kota untuk mengeksekusi sejumlah usulan program yang bersifat urgen,” terangnya.
Alumni UMI Kota Makassar ini menambahkan Pemerintah Kota Ternate juga melanjutkan pembangunan pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri, karena anggaran tersebut sudah masuk dalam APBD 2025 khususnya pembangunan jalan dan tambatan perahu.
Sementara Camat Pulau hiri Irwan Bakar menyampaikan usulan yang masuk dalam Musrenbang Kecamatan sebanyak 135 usulan dengan masing-masing di bidang ekonomi 41 usulan, sosial budaya 47 usulan dan fisik dan prasarana 47 usulan.
Selain itu Irwan juga berterima kasih kepada Wali Kota Ternate yang sudah memberikan perhatian di sektor pendidikan Pulau Hiri. Sebab di masa kepemimpinan Tauhid di periode pertama telah memperbaiki sejumlah fasilitas pendidikan.
Pemerintah kota juga memberikan bantuan berupa 6 unit rumpon melalui DKP Kota Ternate kepada 6 Kelurahan. “Alhamdulillah, dua rumpon sudah dipasang dan tinggal 4 unit rumpon yang akan dipasang tahun ini,” tuturnya .
Bukan saja itu, pemerintah kota juga memberikan bantuan pabrik es mini dan SPBU Mini yang ditempatkan di Pulau Hiri. “Ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses BBM dan mempermuda nelayan mendapatkan es batu yang dijadikan sebagai bahan pengawet hasil tangkapan ikan,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaktur