RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate gandeng BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan kepada sejumlah badan usaha di wilayah Kota Ternate pada Selasa (15/7/2025).
Plt Kepala Disnaker Kota Ternate, Faizal Baddarudin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu forum antara Disnaker, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, bersama dengan badan usaha yang dapat digunakan sebagai sarana untuk komunikasi dan diskusi apabila ada kendala yang dihadapi di lapangan.
“Untuk saat ini, sudah banyak badan usaha yang terdaftar di data kami yang sudah sesuai menjalankan kewajibannya yakni memberikan jaminan sosial kepada para pekerjanya, namun masih ada beberapa badan usaha yang belum menjalankan kewajiban mereka secara maksimal atau masih belum patuh,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Contohnya masih ada yang belum mendaftarkan seluruh pekerjanya, masih ada yang belum memberikan data pekerja dan upah yang sebenarnya, bahkan ada pekerja yang gajinya sudah dipotong namun belum terdaftar,” ujar Faizal.
Faizal mengatakan, Disnaker melakukan metode pendekatan secara komunikasi dan edukasi kepada badan usaha yang masih terindikasi belum patuh, pendekatan ini dinilai menjadi salah satu cara yang efektif dalam memberikan edukasi kepada badan usaha terkait kewajiban mereka.
“Pengenaan sanksi tentu kami tetap berikan kepada badan usaha yang masih belum patuh dalam memberikan perlindungan kepada para pekerjanya tentu, namun selain itu, cara komunikasi dan persuasi kepada perusahaan juga menjadi salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan pemahaman terkait jaminan sosial.” ucap Faizal.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Meryta O. Rondonuwu, mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan terus bersinergi bersama dengan Disnaker Kota Ternate dalam memastikan pekerja sudah terjamin oleh badan usaha atau perusahaan.
“Koordinasi terus kita lakukan bersama dengan Disnaker Ternate dalam memastikan jaminan sosial para pekerja di Ternate, mulai dari pengkinian data, kunjungan badan usaha yang terindikasi, serta sosialisasi kepada masyarakat.”
“Hal tersebut merupakan komitmen bersama dalam mendorong kepatuhan badan usaha terhadap pelaksanaan jaminan sosial termasuk Program JKN,” sebut Meryta.
Di akhir acara, Meryta berharap kerja sama dan sinergi yang sudah dibangun antara BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Disnaker Kota Ternate dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para pekerja, serta meningkatkan pemahaman pentingnya jaminan sosial kepada para pekerja oleh badan usaha. (**)
Penulis : Reswandi
Editor : Redaktur














