Januari hingga Oktober 2025, Dinsos Kota Ternate Tangani 68 Kasus Anak dan 9 ODGJ

- Wartawan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Ternate, Donny. (Istimewa)

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Ternate, Donny. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate, Maluku Utara catat dari bulan Januari hingga Oktober 2025, ada 68 kasus yang melibatkan anak, baik sebagai saksi, korban kekerasan fisik, maupun kekerasan seksual. Dinsos juga menangani sembilan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Ternate, Donny mengatakan, pendampingan dilakukan terhadap anak-anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) sebagai bagian dari upaya rehabilitasi sosial dan pemulihan psikologis.

“Dalam kasus ABH, kita lakukan pendampingan terhadap 14 anak yang menjadi saksi. Sementara anak yang menjadi korban kekerasan fisik ada 20 kasus. Dan pencabulan total 34 orang. Itu kami lakukan pendampingan,” kata Donny, Selasa, (28/10/2025).

Selain kasus anak, tahun ini Dinsos juga menangani sembilan ODGJ. Dua di antaranya telah dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ) Ratumbuysang di Sulawesi Utara, dan tiga lainnya ke RSJ Sofifi. Sementara satu ODGJ terlantar dipulangkan ke daerah asalnya di Jayapura, Papua.

BACA JUGA :  Tertinggi di Survei KPK, Sekda Kota Tidore Kepulauan Apresiasi kinerja OPD

Namun, ia mengaku masih terdapat sejumlah kendala dalam pendataan sosial lainnya. Hingga kini, data anak terlantar dan lansia terlantar di Kota Ternate belum lengkap karena proses rekonsiliasi data terhambat minimnya anggaran operasional.

“Data ini perlu di rekonsiliasi. Sedangkan untuk tahun ini tidak ada anggaran untuk rekonsiliasi. Jadi belum lengkap,” ungkapnya.

Donny menambahkan, meski keterbatasan anggaran, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan layanan pendampingan sosial, terutama bagi kelompok rentan seperti anak, ODGJ, dan lansia terlantar. (**)

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis
3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi
Bupati Pulau Taliabu Sering Hilang,  FTP Sarankan Ambil Cuti Agar Warga Tidak Panik 
Wakil Bupati Pulau Taliabu Hadiri HUT Bank Maluku Malut KCP Bobong
Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian
Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!
Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga
Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:43 WIT

Dinsos dan Baznas Ternate Kolaborasi Optimalisasi Pengumpulan Zis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIT

3.536 PPPK Paruh Waktu di Kota Ternate Peroleh NIP, 48 Lainnya dalam Proses Verifikasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:16 WIT

Bupati Pulau Taliabu Sering Hilang,  FTP Sarankan Ambil Cuti Agar Warga Tidak Panik 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:19 WIT

Wakil Bupati Pulau Taliabu Hadiri HUT Bank Maluku Malut KCP Bobong

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:00 WIT

Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:04 WIT

Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:55 WIT

Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Berita Terbaru

Kasi Intel Kejeri Kepulauan Sula, Raimond Charisna Noya. (Rakyatmu)

Hukrim

Kasus Korupsi BTT Sula Berpotensi ada Tersangka Baru

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:36 WIT