Pencemaran Lingkungan di Halmahera Tengah, Himasylva Desak Gubernur Cabut Izin Perusahaan 

- Wartawan

Selasa, 29 Agustus 2023 - 21:30 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warna coklat Sungai Sagea, Halmahera Tengah yang diduga tercemar akibat aktivitas perusahaan tambang . (Dok. Adlun Fiqri for Rakyatmu)

Warna coklat Sungai Sagea, Halmahera Tengah yang diduga tercemar akibat aktivitas perusahaan tambang . (Dok. Adlun Fiqri for Rakyatmu)

RAKUATMU.COM – Pengurus Cabang (PC) Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan (Himasylva) Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara mendesak Gubernur Abdul Gani Kasuba segera mencabut izin aktivitas PT Halmahera Sukses Mineral dan PT Indonesia Weda Bay Nickel Park (IWIP) Kabupaten Halmahera Tengah.

Pasalnya perusahaan sudah melakukan pencemaran Sungai Sagea dan Goa Boki Maruru. Hal ini menurut Himasylva, telah merugikan masyarakat sekitar yang menjadikan air sebagai sumber kehidupan turun-temurun.

BACA JUGA :  Habib Abubakar Dianugerahi Gelar Kehormatan Doktor HC: Kemanusiaan dan Keberagaman

Ketua Umum PC Himasylva Universitas Khairun Ternate Bachtiar menjelaskan, pencemaran Sungai Sagea dan Goa Boki Maruru disebabkan aktivitas perusahaan secara massif yang merusak hutan di Halmahera Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendesak Gubernur Maluku Utara untuk mencabut izin aktivitas pertambangan yang ada di zona Goa Boki Maruru dan Sungai Sagea. Masyarakat menjadikan sumber kehidupan, namun kini tercemar akibat ulah perusahan,” katanya melalui keterangan tertulis kepada Rakyatmu.com pada Selasa (29/8/2023).

BACA JUGA :  Uji Kelayakan di PPP, FAM Komitmen Dorong Pemekaran Pulau Mangoli

Menurut Bachtiar, pencemaran yang terjadi disebabkan pembongkaran lahan disekitaran Goa Boki Maruru dan Sungai Sagea. Ia katakan aktivitas perusahaan sudah berlangsung sejak lama dan dampaknya merusak lingkungan.

“Pencemaran ini bagian dari kecerobohan penguasa dan pengusaha tambang di Maluku Utara. Sudah lama Maluku Utara dilanda dampak buruk dari pertambangan,” tuturnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian
Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!
Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga
Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD
GM Bela Hotel Ternate Hadir Memberikan Manfaat pada Program Genting
Kejari Ternate Dukung Program Genting Wujudkan Generasi Emas
Ayo Jadi Orang Tua Asuh untuk Cegah Stunting di Kota Ternate
Yuk Dukung Program Genting untuk Generasi Sehat dan Kuat di Kota Ternate

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:00 WIT

Ikut Retret, Sekda dan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Siapkan 27 Usulan ke Kementerian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WIT

Pengadilan Vonis 11 Warga Maba Sangaji Bersalah, Masri: Ini Bentuk Kapitalisme Baru!

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:04 WIT

Fathiyah: Ambulans Laut Bukan Sekedar Transportasi, tapi Bukti Pemerataan Akses Kesehatan Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:55 WIT

Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:49 WIT

Kejari Ternate Dukung Program Genting Wujudkan Generasi Emas

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:33 WIT

Ayo Jadi Orang Tua Asuh untuk Cegah Stunting di Kota Ternate

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:36 WIT

Yuk Dukung Program Genting untuk Generasi Sehat dan Kuat di Kota Ternate

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:19 WIT

Ketua PA Ternate Bersedia Jadi Orang Tua Asuh untuk 7 Baduta Berisiko Stunting

Berita Terbaru

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun. (Rakyatmu)

Daerah

Pemda Pulau Taliabu Didesak Segera Rampungkan RPJMD

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:55 WIT