RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate bakal menerapkan tujuh nilai dasar kebudayaan Kesultanan Ternate di lingkungan Pendidikan di tingak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tujuh nilai dasar ini adalah adat se atorang (adat dan aturan), istiadat se kabasarang (rasa menghargai terhadap pemimpin dan kebiasaan menjalankan aktivitas religius), galib se lakudi (hak asal usul, hak asasi, dan ketetapan Tuhan).
Cing se cingare (kepatuhan, kedisiplinan, dan pengawasan Tuhan terhadap manusia), bobaso se rasai (kasih sayang), ngale se cara (tata cara dan aturan dari Tuhan untuk manusia), dan sere se duniru (menjalankan perintah dan menjauhkan larangan Tuhan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly di halaman Kantor Wali Kota Ternate pada Kamis (13/2/2025). Menurut Rizal, penerapan ini juga sesuai keinginan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.
“Penerapan tujuh nilai dasar kebudayaan Kesultanan Ternate juga disampaikan Pak Wali saat membuka Musrenbang Kecamatan Ternate Utara yang digelar di Kedaton Kesultanan Ternate,” ujarnya.
Dikatakan Rizal, penerapan nilai dasar ini bertujuan memperkuat identitas budaya generasi muda dan menumbuhkembangkan kelembagaan sosial dalam bingkai adat dan tradisi lokal.
“Maka saya meminta Dinas Pendidikan segera melakukan rapat untuk membahas tujuh nilai kebudayaan yang akan diterapkan di sekolah,” pinta Rizal yang juga Ketua PGRI Kota Ternate.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, penerapan tujuh nilai dasar kebudayaan lingkungan sekolah ini, karena menurut dia, banyak yang mempraktikkan namun belum sepenuhnya memahami nilai tersebut. (**)
Editor : Redaktur