Angka Stunting di Kota Ternate Turun 17,7 Persen

- Wartawan

Jumat, 24 Februari 2023 - 01:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bappelibangda Kota Ternate Rizal Marsaoly Bersama Enam Pemateri Lainnya. (Rakyatmu)

Kepala Bappelibangda Kota Ternate Rizal Marsaoly Bersama Enam Pemateri Lainnya. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus memdukung program Pemerintah Pusat terkait menurunkan angka stunting. Bahkan, Pemkot  juga memasukan penanganan stunting dalam Rencangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ini disampaikan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly usai membawa materi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kabupaten dan Kota se-Provinsi Maluku Utara di Red Star Resto, Kamis (23/2/23).

Risal mengatakan, penanganan stunting selalu dilakukan disejumlah kegiatan, baik itu pekerjaan fisik maupun nonfisik, sehingga Kota Ternate dan Kabupaten Pulau Taliabu berada di posisi terendah dibandingkan delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Risal menyampaikan, prevalensi balita Stunting Kota Ternate pada Tahun 2022 target sebesar 18,82 turun menjadi 17,7 persen sesuai data SSGI. Sedangkan target data EPPGBM pada Tahun 2022 targetnya sebesar 3,8 persen turun menjadi 2,26 persen.

BACA JUGA :  Siap Dilantik, Cek Nilai Tertinggi Seleksi Sekda Kota Ternate   

Penurunan angka stunting ini, lanjut dia, menjadi kewajiban Pemerintah Kota karena masuk dalam RPJMD Kota Ternate.

Kata Rizal, OPD yang masuk dalam penanganan stunting yakni, Dinas Kesehatan, Dinan PPKB, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Bappelitabngda.

“Kalau untuk PUPR menangani masalah sanitasi dan air bersih, dan Bappelitbangda sebagai Dinas Perencanaan Pembangunan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, kebijakan ini terdapat 8 poin, pertama, menyiapkan kebijakan berkaitan dengan penurunan stunting. Kedua, melaksanakan standar pelayanan secara maksimal. Ketiga, menetapkan target percepatan penurunan stunting untuk mendukung pencapaian target nasional.

Keempat, menetapkan program dan kegiatan terkait penurunan stunting, dalam dokumen perencanaan dan penganggaran. Kelima, meningkatkan alokasi dan efektivitas penggunaan dana DPPK Kelurahan untuk penurunan stunting

BACA JUGA :  Bahasa Hampir Punah, Faris Rencana Buat Kamus Gamkonora

Keenam, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan penurunan stunting. Ketujuh, penurunan stunting pemda melaksanakan 8 aksi konvergensi. Kedelapan, melibatkan peran multi sektor termasuk non pemerintahan dalam upaya penurunan stunting.

Ia menyebutkan, dari sejumlah Dinas yang masuk dalam penanganan stunting itu, pihaknya sudah memasukan sejumlah kegiatan sesuai usulan masyarakat dan anggaran di Tahun 2022 dan 2023.

Anggaran penanganan angka stunting Tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp.42.250.141.926. Kemudian di Tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp.47.220.241.926.

“Jadi di Tahun 2023 terjadi penambahan Rp. 5 Miliar untuk penurunan stunting di Kota Ternate,” ucapnya.

Diakhir materinya, menyampaikan, pemerintah kota terus fokus pada10 Kelurahan penurunan stunting di Tahun 2023, diantaranya Kelurahan Jambula, Kelurahan Fitu, Kelurahan Makassar Barat, Kelurahan Foramadiahi, Kelurahan Mayau, Kalumata Maliaro, Kelurahan Dufa-dufa, Kelurahan Salahuddin dan Kelurahan Tobololo. (**)

Berita Terkait

Dinkes Pulau Taliabu Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Rapat Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2025
Wali Kota Tidore Kepulauan Pimpin Apel Terakhir, Sampaikan Permohonan Maaf
Sekda Kota Ternate Ikuti Adhyaksa Fun Run Malut 2025
Pedagang Terpaksa Buat Tenda Terpal Gegara Atap Pasar Makdahi Bocor
101 Peserta STQH Tingkat Kota Tidore Kepulauan Siap Kompetisi
Pawai Ta’aruf Sambut Pelaksanaan STQH Kota Tidore Kepulauan
Musrenbang Taliabu Selatan, Sekda Minta Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 01:22 WIT

Dinkes Pulau Taliabu Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 17 Februari 2025 - 22:31 WIT

Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Rapat Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 21:37 WIT

Wali Kota Tidore Kepulauan Pimpin Apel Terakhir, Sampaikan Permohonan Maaf

Sabtu, 15 Februari 2025 - 01:06 WIT

Pedagang Terpaksa Buat Tenda Terpal Gegara Atap Pasar Makdahi Bocor

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:19 WIT

101 Peserta STQH Tingkat Kota Tidore Kepulauan Siap Kompetisi

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:11 WIT

Pawai Ta’aruf Sambut Pelaksanaan STQH Kota Tidore Kepulauan

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:33 WIT

Musrenbang Taliabu Selatan, Sekda Minta Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:47 WIT

Nakhodai Lapas Kelas IIB Sanana, Agung Haschayo Fokus Program Prabowo

Berita Terbaru