RAKYATMU.COM – Musisi jalanan dan grup band di Kota Ternate, Maluku Utara mulai dilirik oleh pemerin kota, dan peluang mereka tampil di ruang publik terbuka lebih luas. Selain menghidupkan musisi jalanan di Pusat Kuliner Kota Rempah, pemerintah juga bakal memberikan bantuan alat musik di Pandara Kananga untuk komunitas musik.
Bantuan alat musik yang bakal diberikan di Pandara Kananga, tujuannya untuk menarik pengunjung bisa menikmati suasana malam dengan musik yang dipersembahkan para musisi. Sebab salah satu kuliner di Kota Ternate yang terletak di Kelurahan Makassar Timur itu membutuhkan sentuhan para komunitas musik untuk menghidupkan ruang publik tersebut.
Demikian disampaikan Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly saat menutup acara Festival Band Kampung Makassar Timur pada Minggu (29/12/2024) malam. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi panitia Hari Jadi Ternate (HAJAT) dengan pemuda Kampung Makassar Timur sebagai rangkaian memeriahkan HAJAT ke-774 untuk pemanfaatan space Pandara Kananga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizal menjelaskan, pengembangan pariwisata atau ruang publik ada tiga poin penting yang harus disiapkan yakni, atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Olehnya itu, setiap ruang publik diciptakan harus diaktivasi oleh teman-teman komunitas musik. “Jadi saya memberi apresiasi untuk teman-teman pemuda yang ada di Makassar Timur ini telah membuat suatu gebrakan kolaborasi dengan panitia Hajat ke 774,” ujarnya.
“Ke depan itu tidak sekedar festival band begitu saja yang kemudian malam ini berakhir, tetapi tahun depan (2025), aktivasi di space Pandarakananga itu akan dilakukan setiap malam minggu. Untuk event festival-nya masuk dalam kalender event tahunan dalam rangkaian HAJAT,” jelasnya.
Selain itu dia mengatakan, pemerintah kota juga menghidupkan ruang publik di setiap kelurahan. Lanjut Rizal, ini merupakan kolaborasi nyata sehingga tahun depan pemerintah kota akan memfasilitasi alat musik di setiap ruang publik termasuk Kota Baru. “Jadi dimana ada ruang publik tidak boleh sepi, harus ada atraksi agar bisa meramaikan ruang publik,” tuturnya.
Karena itu, dia meminta kepada pemuda di Kelurahan Makassar Timur membentuk komunitas agar pemerintah bisa melegitimasi untuk memberikan bantuan. “Ini menjadi suatu semangat bersama untuk membangun kota ini, mungkin ke depan itu tidak hanya musik. Tapi harapan saya, nanti juga ada keterlibatan pemuda untuk memelihara kebersihan di kota ini,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaktur