Diduga Depresi Game Online Pelajar di Kepulauan Sula Nekat Bunuh Diri, Ini Kronologi Lengkapnya

- Wartawan

Minggu, 30 Juli 2023 - 00:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bunuh Diri (Istimewa)

Ilustrasi Bunuh Diri (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Polsek Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, melaporkan informasi terkait kejadian bunuh diri seorang remaja berinisial AF (15 Tahun) di Desa Wai Ina pada Sabtu (29/7/2023).

Hal ini dibenarkan Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko berdasarkan informasi dari Kapolsek Sulabesi Barat, IPTU Iqbal Umanailo, bahwa terjadi kejadian bunuh diri seorang pelajar.

Cahyo menyatakan, keterangan saksi I, sekitar pukul 07.00 WIT, mendengar dari anaknya MI (2 Tahun) berkata darah sembari menunjuk ke arah rumah saksi II yang merupakan TKP (Tempat Kejadian Perkara).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merasa penasaran saksi I mendatangi TKP dan melihat korban dalam kondisi kaku dan berlumuran darah. Kemudian, saksi I berlari keluar dari rumah lokasi TKP sambil teriak meminta pertolongan kepada warga masyarakat.

“Saksi III dan saksi IV yang mendengar teriakkan langsung menuju ke TKP (Rumah Saksi II),” ucapnya.

Kata Cahyo, keterangan dari saksi III dan saksi IV bahwa mendengar teriakan minta tolong dari saksi I, sehingga mereka berdua menuju TKP dan melihat korban dalam keadaan tergeletak kaku berlumuran darah serta terdapat sebilah pisau di samping korban.

BACA JUGA :  Wali Kota Ternate Turun Lapangan Bersihkan Sampah

“Selanjutn saksi III mengambil dan memindahkan sebilah pisau tersebut kebagian kaki korban,” kata Cahyo.

Ia menyebutkan, keterangan saksi II, sekitar Pukul 05.30 WIT, korban mendatangi dan membangunnya saat tidur dikamar sambil berkata:

“Kepala saya sakit, saya sudah mau mati, Nenek (Saksi II) tolong maafkan saya dan sampaikan kepada Ibu saya tolong maafkan saya”.

Mendengar keluhan dan perkataan dari korban.

“Kamu kenapa berbicara seperti itu,” tanya saksi II kepada korban.

“Saya sudah melihat dari Handphone (HP),” ujar korban menjawab pertanyaan saksi II.

Selanjutnya, sekitar pukul 06.20 WIT, saksi II beranjak pergi keluar dari rumah menuju kebun mengambil jeruk nipis untuk dikirim ke Kota Sanana.

Sepulangnya dari kebun sekitar pukul 07.15 WIT, saksi II melihat banyak orang di rumahnya dan mendengar bahwa cucunya (korban) telah meninggal dunia berlumuran darah dengan kondisi luka sayatan di bagian leher.

BACA JUGA :  Pimpin Dinkes Kota Ternate, Target Awal Fathiyah Suma Turun Angka Stunting dan Tingkatkan Pelayanan

Berdasarkan hasil pulbaket di lapangan, ungkap Kapolres, korban merupakan cucu dan tinggal serumah dengan neneknya yang merupakan saksi II.

Korban merupakan sosok yang pendiam, tidak suka bercanda dan jarang bergaul serta tidak memiliki permasalahan maupun dendam baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat.

“Bahwa korban sering bermain game online Free Fire atau Game Perang,” ungkapnya.

Berdasarkan fakta – fakta diatas, menurut Kapolres, diketahui bahwa korban sering terobsesi dengan permainan Game Online Free Fire / Game Perang, hal tersebut dikuatkan oleh keluarganya dan teman-teman sekolah.

“Tidak menutup kemungkinan korban melakukan aksi bunuh diri, dikarenakan depresi oleh permainan game online Free Fire,” tuturnya.

“Pihak keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi karena segera dilaksanakan pemakaman,” pungkasnya. (**)

Penulis : Roy

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

17,9 Miliar Siap Bangun Labkesda di Kepulauan Sula
Bahas Pembangunan Labkesda, Kadinkes Sula Gelar Pertemuan dengan Perusahaan Navigasi Enjiniring
Sekda Serahkan Tiga Penghargaan ke Pers Liputan Kota di HUT Pemkot Ternate
Wali Kota Tidore Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kamtibmas
Bedah APBD, Pemkot Ternate Bersama Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Sharing Session
Surati Kene Kembali Jabat Kepala BKPSDMA Kabupaten Pulau Taliabu 
Sebagai Narasumber, Sekda Kota Ternate: Pers Jembatan Pemerintah dan Masyarakat
Paripurna LKPJ, Wali Kota Ternate Terima Saran dan Pendapat DPRD

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 18:20 WIT

17,9 Miliar Siap Bangun Labkesda di Kepulauan Sula

Senin, 28 April 2025 - 16:58 WIT

Bahas Pembangunan Labkesda, Kadinkes Sula Gelar Pertemuan dengan Perusahaan Navigasi Enjiniring

Senin, 28 April 2025 - 11:48 WIT

Sekda Serahkan Tiga Penghargaan ke Pers Liputan Kota di HUT Pemkot Ternate

Senin, 28 April 2025 - 10:08 WIT

Wali Kota Tidore Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kamtibmas

Jumat, 25 April 2025 - 01:30 WIT

Surati Kene Kembali Jabat Kepala BKPSDMA Kabupaten Pulau Taliabu 

Kamis, 24 April 2025 - 10:59 WIT

Sebagai Narasumber, Sekda Kota Ternate: Pers Jembatan Pemerintah dan Masyarakat

Rabu, 23 April 2025 - 23:15 WIT

Paripurna LKPJ, Wali Kota Ternate Terima Saran dan Pendapat DPRD

Selasa, 22 April 2025 - 23:37 WIT

DPRD Kota Ternate Gelar Paripurna LKPJ

Berita Terbaru

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, Suryati Abdullah. (Rakyatmu)

Daerah

17,9 Miliar Siap Bangun Labkesda di Kepulauan Sula

Senin, 28 Apr 2025 - 18:20 WIT

Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen. (Rakyatmu/Istimewa)

Daerah

Wali Kota Tidore Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kamtibmas

Senin, 28 Apr 2025 - 10:08 WIT