RAKYATMU.COM – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mengusulkan peningkatan pagu anggaran untuk tahun anggaran 2026, dari sebelumnya Rp 8 miliar lebih menjadi Rp 8,5 miliar. Kenaikan ini diharapkan dapat memperkuat program-program ketenagakerjaan, termasuk pelatihan dan penanganan hubungan industrial.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kota Ternate, Erwin Ismanto, usai mengikuti rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bersama DPRD Kota Ternate, Kamis (7/8/2025).
“Pagu anggaran yang diusulkan mencakup belanja pegawai, termasuk gaji ASN, PPPK, dan PTT, serta sejumlah program strategis seperti pelatihan keterampilan dan job fair,” ujar Erwin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, meningkatnya angka pengangguran menjadi salah satu alasan utama Disnaker mendorong tambahan anggaran. Salah satu program prioritas adalah pelatihan berbasis kompetensi yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan seperti Bina Ilmu.
“Tahun 2024 hanya 16 peserta pelatihan yang terlibat. Di tahun 2026 nanti, kami targetkan bisa meningkat hingga 26–30 peserta,” jelasnya.
Selain pelatihan, Disnaker juga fokus pada penanganan masalah hubungan industrial, khususnya penyelesaian kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang cenderung meningkat.
“Kami dorong peningkatan sosialisasi dan pencegahan di lapangan, karena saat ini acara seremonial seperti bimbingan teknis ditiadakan akibat efisiensi anggaran,” kata Erwin.
Ia mengapresiasi dukungan DPRD yang ikut mendorong penyelesaian sengketa ketenagakerjaan secara internal di tingkat perusahaan. Menurutnya, edukasi kepada pekerja dan pengusaha harus terus dilakukan agar konflik ketenagakerjaan tidak berlarut-larut.
“Kami berharap kenaikan anggaran menjadi Rp 8,5 miliar bisa mendukung upaya pencegahan dan perlindungan tenaga kerja secara lebih maksimal, meskipun program secara umum masih sama dengan tahun sebelumnya,” pungkasnya. (**)
Editor : Redaksi














