RAKYATMU.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memprediksi pencari keja asal Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara Tahun 2025 membuat kartu kuning untuk mencari kerja di perusahaan pertambangan meningkat.
Kepala Disnakertrans Abdi Umagapi kepada Rakyatmu.com diruangan kerja Selasa (21/1/2025) menyebutkan, sejak Bulan Januari hingga Desember 2024 warga Kepulauan Sula membuat kartu kuning untuk mencari kerja pada perusahaan tambang mencapai 1.985.
Dikatakan, rata-rata pencari kerja melamar pekerjaan di PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, PT. Harita Grup di Halmahera Selatan serta PT. Sampoerna di Kecamatan Mangoli Utara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga sasaran ini yang torang (kami) punya pencari kerja dari Sula sangat tinggi, saya yakin tahun 2025 ini mungkin lebih bertambah dibandingkan tahun 2024 sebanyak 1.985 orang. Kalau Bulan Januari 2025 pencari kerja sebanyak 300 lebih,” kata Abdi.
Menurut dia, salah satu factor hingga pencari kerja asal Kepulauan Sula Tahun 2025 meningkat, karena adanya peraturan Pemerintah Pusat (Pempus) menyangkut dengan penghapusan tenaga honorer se-Indonesia.
“Kami yakin sekali karena dengan adanya aturan pemberhentian honorer ini juga sangat berpengaruh dan menambah pengangguran atau tingkat pengangguran pasti banyak,” ucap Abdi prediksi.
Dengan kondisi tenaga pencari kerja asal Kabupaten Kepulauan Sula setiap tahun makin masif kata Abdi, menjadi tantangan Pemkab Kabupaten Kepulauan Sula untuk mampu menciptakan lapangan kerja di daerah.
“Ini yang menjadi kendala, kenapa samapi daerah ini tidak ada lapangan kerja? Kalau daerah ini ada tempat kerja yang memadai, bisa menyerap tenaga kerja yang banyak mungkin dapat di imbangi. Mau tidak mau harus ke Weda dan ke Obi,” tuturnya. (**)
Penulis : Aryanto
Editor : Diman Umanailo