DLH Kota Ternate Usul Pagar hingga Buldozer di TPA 

- Wartawan

Selasa, 12 September 2023 - 22:36 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Tonny Sachrudin Pontoh. (Istimewa)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Tonny Sachrudin Pontoh. (Istimewa)

RAKYATMU.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara mengakui masih kekurangan fasilitas operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat.

Terutama buldozer atau mesin penggusur untuk mengumpulkan sampah. Sebab, TPA hanya memiliki satu unit buldozer mini sejak Tahun 2010.

Sehingga DLH mengusulkan penambahan satu unit buldozer kepada Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman saat monitoring dilokasi TPA pada Minggu (10/9/2023) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain buldozer, DLH juga mengusulkan pagar keliling TPA dan tidak ada lagi pemungkiman penduduk dilokasi tempat pembuangan akhir, serta pemulung di lokasi tersebut harus dibuat koperasi dan mendapatkan BPJS.

BACA JUGA :  Bupati Pulau Taliabu Serahkan SK Pejabat Administrator, ASN Diingatkan..

Kepala DLH Kota Ternate, Tonny Sachrudin Pontoh, Selasa (12/9/2023) mengatakan, pemantauan Wali Kota Ternate, untuk melihat perkembangan pengangkutan sampah di TPA.

Kata Tonny, kesempatan itu, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mempertanyakan terkait urgensi yang dibutuhkan DLH.

“Kita kekurangan Bulldozer untuk mengumpulkan sampah, sehingga sangat dibutuhkan,” ujar Tonny menjawab pertanyaan Wali Kota.

Sebab, lanjut dia, buldozer hanya satu unit. Itupun buldoser mini dari tahun 2010. Selain buldozer, kata Tonny juga dibutuhkan pagar serta tidak boleh ada pemukiman warga di sekitar lokasi TPA.

BACA JUGA :  Pelabuhan Mudaffar Sjah Kota Ternate Jadi Basecamp KM Fajar Mulia, Ini Rutenya 

“Kita sudah sampaikan ke Dinas Perkim dan Dinas PUPR Kota Ternate, karena jangan sampai warga terkena dampak dari sampah,” ucapnya.

Tonny menyebutkan, sampah yang masuk dalam TPA kemudian ditimbang mengalami peningkatan. Sebelumnya 120 ton, kini mengalami peningkatan menjadi 180 ton.

“Di TPA sudah ada pemilahan, dan juga pemulung, sehingga kita berikan ruang kepada mereka untuk melakukan pemilahan, dan kedepan kita akan mengakomodir untuk masuk dalam Koperasi dan BPJS, karena ini menyangkut dengan kesehatan,” jelasnya. (**)

Penulis : Haerudin Muhammad

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Tujuh Tahun Jejak Kerusakan PT IWIP di Halmahera: Warga dan Aktivis Suarakan Perlawanan
Desa Kilong Perkuat Infrastruktur Dukung 100 Hari Kerja Bupati Taliabu
Cek Kesehatan Gratis Program Quick Win TBC, Target 50 Persen di Kota Ternate
Mama Na Sosok Inovatif Dinkes Kota Ternate Telah Pensiun
Pemkab Buru dan Kepulauan Sula MoU Jalur Transportasi Laut
Isu Perekrutan Honorer Satpol-PP dan Damkar Pulau Taliabu Hoaks
Kota Ternate Raih Juara 1 Lomba Delapan Aksi Konvergensi Stunting di Maluku Utara
Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:26 WIT

Tujuh Tahun Jejak Kerusakan PT IWIP di Halmahera: Warga dan Aktivis Suarakan Perlawanan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:39 WIT

Desa Kilong Perkuat Infrastruktur Dukung 100 Hari Kerja Bupati Taliabu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:30 WIT

Cek Kesehatan Gratis Program Quick Win TBC, Target 50 Persen di Kota Ternate

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:10 WIT

Mama Na Sosok Inovatif Dinkes Kota Ternate Telah Pensiun

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:12 WIT

Isu Perekrutan Honorer Satpol-PP dan Damkar Pulau Taliabu Hoaks

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:46 WIT

Kota Ternate Raih Juara 1 Lomba Delapan Aksi Konvergensi Stunting di Maluku Utara

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:12 WIT

Mantan Camat Taliabu Jadi Camat lagi di Kepulauan Sula

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:14 WIT

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Berita Terbaru