RAKYATMU.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menargetkan pemetaan angka kelahiran atau lajunya pertumbuhan penduduk di wilayah setempat.
Target itu demi mewujudkan program Bupati dan Wakil Bupati Paulau Taliabu Sashabila Mus dan La Ode Yasir dalam pencapaian 100 hari kerja.
Kepala DPPKB Pulau Taliabu, Nur Bintang Talaohu mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan data dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan grand design demi target pencapaian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus menyesuaikan dengan visi – misi Bupati Taliabu, kita sementara mengumpulkan dokumen dan kita juga akan melakukan pembentukan tim untuk mengumpulkan data. Baik OPD induk maupun OPD lain,” katanya, Selasa (22/7/2025).
Selain pemetaan pertumbuhan penduduk, kata dia, angka kematian Ibu dan Anak juga masuk dalam program DPPKB di Pulau Taliabu.
“Terkait hal itu akan diatur, setidaknya dalam satu perempuan harus melahirkan beberapa anak. Sebab, Satu ibu harus diatur dalam memproduksi anak. Kalau tidak bisa diatur jaraknya, nanti akan berimbas pada kematian seorang ibu,” jelasnya.
“Jadi, kalau melahirkan anak terlalu banyak akan berisiko dan melahirkan dengan jarak yang dekat juga berisiko. Minimal, jeda waktu itu harus diangka 2 tahun agar tidak berisiko,” tambahnya.
Menurutnya, program Keluarga Berencana (KB) juga harus diatur. Setidaknya, pasca melahirkan harus melakukan program KB (Keluarga Berencana) yakni KB bagi laki-laki dan perempuan.
“Kalau KB laki-laki itu, kita lihat dari latar belakang sasaran. Jika latar belakang sasaran, anaknya sudah mencapai 6 sampai 7 anak dan faktor keluarga juga tidak berkecukupan maka, sudah harus di edukasi dan dilakukan program KB bagi laki-laki,” tutupnya. (**)
Penulis : Ikhy Umaternate
Editor : Diman