Gaji dan Operasional Baznas Maluku Utara Ratusan Juta Belum Dibayar, Wakil Ketua: Biro Kesra Selalu Beralasan

- Wartawan

Rabu, 3 April 2024 - 22:56 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baznas Provinsi Maluku Utara. (Ilustrasi/Rakyatmu)

Baznas Provinsi Maluku Utara. (Ilustrasi/Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) belum membayar gaji lima komisioner dan 13 pegawai Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selama dua bulan sekitar Rp 200 Juta lebih. Bahkan dana hibah untuk operasional Baznas pun belum disalurkan sebesar Rp 300 Juta.

Wakil Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara Drs. H. Badaruddin Gailea saat dikonfirmasi rakyatmu.com mengatakan, pelantikan Baznas pada Tanggal 16 Februari oleh Plt. Gubernur M. Al Yasin Ali hingga memasuki Bulan April 2024, gaji mereka belum dibayar oleh Biro Kesra selama dua bulan.

Badaruddin menjelaskan, berdasarkan struktur organisasi terdapat lima komisioner dan 13 pegawai sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 18 orang. Kemudian gaji Baznas dan biaya operasional melekat di Biro Kesra, sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 11 Tahun 2023 bahwa gaji Baznas dibayar oleh pemerintah provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini juga dijelaskan dalam Peraturan Daerah (Perda), maaf saya lupa nomornya, bahwa pemerintah daerah wajib memberi biaya operasional kepada Baznas Maluku Utara. Namun hingga memasuki dua bulan, anggaran operasional tak kunjung dicairkan, sehingga biaya itu kami tanggung pribadi,” ungkapnya pada Rabu (3/4/2024).

BACA JUGA :  Tercatat 225 ODGJ Ber-KTP Kota Ternate, Dinas Sosial: BPJS Tidak Berlaku Bagi Mereka

Dia menceritakan, anggaran yang tak kunjung cair ini membuat salah satu komisioner melakukan koordinasi dengan pihak Kesra belum lama ini, untuk memastikan gaji dan anggaran operasional tersebut. Namun Kesra beralasan menunggu hasil pergeseran anggaran antara DPRD dan Pemerintah Provinsi. Padahal logikanya, pergeseran itu tidak mungkin pada hal-hal yang dianggap rutin seperti tunjangan, gaji dan lainnya.

“Sore tadi (3/4/2024), saya konfirmasi kembali ke pihak Kesra. Tetapi mereka beralasan lagi, bahwa BPKAD belum membuat SP2D. Kemudian, saya konfirmasi dengan pihak keuangan tetapi belum ada jawaban. Sehingga kami belum mengetahui SP2D sudah dibuat atau belum. Karena se-tahu kami, sampai saat ini belum ada pengajuan permintaan dari Biro Kesra,” tuturnya.

BACA JUGA :  Diduga Selang Kompor Gas Bocor, Kedai Sudut Hati hampir Dilalap Api

Menurut Badaruddin, gaji komisioner berdasarkan aturan keuangan diangka terkecil senilai Rp 10 Juta perbulan. Sementara pegawai Baznas sebayak 13 orang itu gajinya bervariasi tergantung golongan, ada di angka Rp 6,5 Juta dan Rp 6 Juta. Sedangkan pegawai biasa diangka Rp 3,5 Juta dan Rp 3 Juta.

“Tetapi selama dua bulan belum dilakukan pembayaran, kalau gaji tersebut dikalikan dua bulan tunggakan berarti bisa mencapai Rp 200 Juta sekian,” ucapnya.

Meskipun anggaran belum dicairkan, kata dia, Baznas tetap menjaga hak muzakki atau orang-orang memberi sedekah, zakat dan infaq, dan masih berada di rekening Baznas. Dana yang dikumpulkan ini akan disalurkan ke masyarakat yang wajib menerima bantuan.

“Memang beberapa hari ini ada kericuhan di Provinsi terkait pergantian Sekretaris Daerah, tetapi tidak boleh mengganggu hal-hal yang dianggap rutin seperti begini,” tambahnya mengakhiri. (**)

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara
Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran
Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini
Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI
Tim Penilai Lomba Desa Merah Putih Sasar Lima Desa di Mangoli Selatan
Polisi Taliabu Hanya Sita Miras di Kapal Tapi THM Dibiarkan Beredar
Trauma Lihat Kawasi, Konsultasi Publik PT KTS di Bobo Berakhir Tanpa Kesepakatan
Dinkes Kota Ternate Permudahkan Cek Hb melalui Tiga Aplikasi Ini

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:14 WIT

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:32 WIT

Paripurna LPJ APBD Pulau Taliabu, Bupati Harap DPRD Awasi Realisasi Anggaran

Senin, 18 Agustus 2025 - 22:33 WIT

Paskibraka di Kepulauan Sula Bakal dapat Beasiswa Kedokteran, Asal Penuhi Syarat ini

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:04 WIT

Dinkes Pulau Taliabu Gelar Jalan Sehat Jelang HUT RI

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:40 WIT

Tim Penilai Lomba Desa Merah Putih Sasar Lima Desa di Mangoli Selatan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:19 WIT

Polisi Taliabu Hanya Sita Miras di Kapal Tapi THM Dibiarkan Beredar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:46 WIT

Trauma Lihat Kawasi, Konsultasi Publik PT KTS di Bobo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:26 WIT

Dinkes Kota Ternate Permudahkan Cek Hb melalui Tiga Aplikasi Ini

Berita Terbaru

Rizal Marsaoly saat Mengambil Bendera setelah Terpilih Jadi Ketua ORARI Kota Ternate. (Atu for Rakyatmu)

Promosi

Rizal Marsaoly Terpilih Jadi Ketua ORARI Kota Ternate

Sabtu, 23 Agu 2025 - 15:07 WIT

Ketua Majelis Rakyat Sofifi, Muhammad Imam. (Rakyatmu)

Daerah

DOB Harapan Masyarakat Sofifi Maluku Utara

Kamis, 21 Agu 2025 - 11:14 WIT