RAKYATMU.COM – Pembangunan jalan aspal di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara diduga dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, kualitasnya sangat buruk sehingga mudah dicungkil menggunakan tangan.
Sekedar diketahui, dalam LPSE Provinsi Maluku Utara telah mencantumkan kegiatan tersebut dengan pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan pemukiman Kalumata, Kota Ternate.
Pembangunan jalan itu, dilansir dari laman LPSE melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara dengan pagu anggaran APBD tahun 2023 senilai Rp 4,4 Miliar, yang dikerjakan CV. Bintang Jaya Konstruksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan Rakyatmu.com di lokasi pada Sabtu (16/10/2023), pekerjaan ruas jalan di dua titik yang menghubungkan RT 12–17 sepanjang 569,7 meter dan RT 17 sepanjang 190,11 dengan lebar 3 meter tanpa ada papan proyek.
Pengaspalan yang baru dikerjakan dua hari, hampir seluruhnya keropos. Bahkan bagian badan jalan dipenuhi batu kerikil, akibatnya beberapa pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan ketika melewati jalan tersebut.
Warga setempat, Suri mengatakan, alangkah baik jalan di kompleksnya tidak perlu diaspal kalau hanya dikerjakan dengan tidak serius, karena kondisi jalan lebih baik sebelumnya daripada sekarang.
“Ini lebih bagus kemarin. Bikin jalan tong (kami) lewat saja tako (takut), kalau tidak mau buat jangan paksakan. Sudah ada pengendara yang kecelakaan gara-gara di jalan banyak batu kerikil,” katanya pada Sabtu (21/10/2023).
Selain itu, menurut kesaksian warga setempat, sehari sebelum dilakukan pengaspalan Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud berada di lokasi untuk melakukan pengecekkan, sebab pembangunan jalan juga dilakukan di depan rumahnya.
“Besoknya diaspal itu Pak Kuntu juga berada di lokasi bersama para pekerja. Jalan di sana (RT 17) masuk di kompleks Pak Kuntu, pas dimuka rumah,” beberapa warga.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rus’an M. Nur Taib menjelaskan, bahwa proyek tersebut bukan melekat pada dinasnya. Ia bilang, dari informasi yang diperolehnya pembangunan jalan di Kalumata lakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara.
“Ini pekerjaan provinsi, saya baru dapat laporan. Kalau perusahaan yang kerjakan saya tidak tahu,” ujarnya. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo