RAKYATMU.COM – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Maluku Utara gelar pelantikan pengurus cabang di Royal’s Resto pada Sabtu (23/9/2023). Dalam pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PB PABDI, Sally Aman Nasution.
Sally mengatakan tujuan dari pelantikan adalah secara administratif menjadi pengurus resmi dan merupakan konsolidasi anggota. Selain itu, mendapatkan input apa saja permasalahan di daerah.
Menurutnya, berdasarkan pengalamannya di setiap cabang ternyata permasalahannya berbeda-beda, misalnya terkait pelayanan, pembiayaan BPJS dan aturan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Disinilah letak kegunaan organisasi profesi supaya bisa menjembatani anggota kalau ada masalah dan jika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di cabang akan dibawa ke pusat,” ujarnya.
Ia menyebut, masalah yang paling sering ditemukan di daerah itu aturan BPJS. Padahal setiap orang mendapatkan haknya pada layanan kesehatan, dalam hal ini pemerintah menyediakan asuransi kesehatan JKN-BPJS.
“Kami dari pengurus pusat sudah sering bertemu dengan pemimpin BPJS dan sebetulnya sudah sesuai tetapi beberapa aturan itu diserahkan kepada daerah.”
“Mungkin ada yang beda antara pusat dan daerah. Kami mencoba mediasi dan advokasi supaya anggota kami tetap menjalankan tugas profesinya,” katanya.
Ia berharap beberapa tahun ke depan Maluku Utara tidak kekurangan dokter spesialis penyakit dalam. Ada program dari kementerian kesehatan yaitu pendayagunaan dokter spesialis dasar, yang ditempatkan di daerah-daerah terpencil.
“Kalau ada putra-putri daerah yang melanjutkan studi spesialisnya, kalau bisa dibantu oleh Pemda. Dan Maluku Utara sendiri ada dua orang yang mengikuti program dari Kementerian Kesehatan, semoga ini bisa membantu terhadap masyarakat,” pungkasnya. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo