RAKYATMU.COM – Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kota Ternate, Deddy Arif menyebutkan berdasarkan hasil penelitian terdapat 41 situs geologi di Kota Ternate, Maluku Utara.
Namun setelah dilakukan asesmen oleh tim asesmen nasional hanya ditetapkan 19 warisan geologi sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage).
Ketua IAGI mengatakan, dari 19 situs geologi tersebut terdapat enam situs warisan nasional dan 13 situs merupakan warisan lokal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Enam situs nasional itu, lanjut dia, tersebar di Ignimbritte Gurabala Tomajiko, Lava Mujiumajiko, Maar Tolire, Maar Ngade, Sumbat Lava Foramadiahi, Endapan Piroklastik Bukit Afe Taduma, dan Lava Erupsi 1737 Batu Angus.
“19 lokasi situs geologi tersebut, akan diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” ujarnya, Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut Deddy menambahkan, dalam perjalanan hingga masuk pada penetapan situs geologi ini dimulai dari tahun 2019. Hanya sanya masuk tahun 2021 terhenti karena pandemi covid-19.
“Kemudian dilanjutkan pada akhir 2021, hingga masuk pada tahapan akhir yaitu penetapan lokasi warisan geologi (geoheritage) di tahun 2024 yang mana memakan waktu hingga 5 (lima) tahun,” jelasnya.
“Namun FGD yang kami laksanakan itu, sebagai prasyarat yang akan digunakan oleh Badan Geologi Kementerian,” ujarnya. (**)
Editor : Redaksi