RAKYATMU.COM – Sejumlah Motoris Speedboat Pelabuhan Semut Ternate keluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah (kerosene) dan pertalite.
Hal ini disampaikan motoris kepada Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Maluku Utara (Malut) dalam kegiatan rutin Binmas Polda Malut tentang curhat Jumat, untuk menyerap aspirasi, Jumat (3/2/2023).
Hadir dalam kegiatan, Dir Binmas Polda Malut Kombes Pol. Dicky Aryanto, Kasi BPKB Ditlantas Polda Malut Kompol Bagus Nugraha serta para Nakhoda dan ABK Speedboat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Speedboat Pelabuhan Semut Ali Sanggi mengatakan, BBM jenis minyak tanah dan pertalite masih tergolong susah.
Ia berharap, dengan adanya pertemuan ini, pihak Kepolisian bisa membantu menjembatani keluhan motoris kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
“Kami masih sulit mendapatkan BBM, sehingga kami meminta pihak kepolisian agar bisa berkoordinasi dengan Kabag Kesra dan Pemkot terkait penjualan induk BBM, karena Pelabuhan Semut belum ada penjualan induknya,” jelas Ali Sanggi.
Selain itu Ali menyebutkan, terkait dengan konsumsi Minuman Keras (Miras) di seputaran Pelabuhan Semut, lanjut dia, sudah ada pengawasan dari pihak Kepolisian.
“Dengan pengawasan tersebut, peredaran Miras sudah tidak ada lagi dan dalam hal ini kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Sementara itu, Dir Binmas Polda Malut Kombes Pol. Dicky Aryanto menyampaikan, keluhan para motoris soal kelangkaan BBM, menurt dia, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Ternate.
“Sedangkan terkait dengan pencegahan Miras di Kota Ternate, diharapkan masyarakat bisa memahami dampak buruk yang timbulkan, agar Harkamtibmas tetap aman dan terjaga,” tambahnya mengakhiri.