RAKYATMU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly membuka Musrenbang Kecamatan Ternate Selatan yang digelar di Hotel Bukit Pelangi pada Senin (17/2/2025). Dalam sambutan, mantan Kepala Bappelitbangda itu berpesan bahwa terus menjaga semangat para pendiri dalam menjaga kota ini, tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Mohd. Taufik Djauhar, sejumlah Kepala OPD, Camat Ternate Selatan Anang Irianto, Forkopimcam Ternate Selatan, para Lurah se-Kecamatan Ternate Selatan dan para delegasi Kelurahan.
Musrenbang tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Infrastruktur Dasar pada Wilayah Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM), Kemudahan dan Keadilan dalam Memperoleh Energi serta Optimalisasi Jaminan Perlindungan Pekerja Rentan”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizal Marsaoly menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini merupakan tahapan kedua dalam siklus tahapan perencanaan pembangunan nasional. Menurutnya, fase-fase pada tahapan ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Ini adalah tahapan normatif yang harus digelar sebagai bagian bentuk dalam menjaring aspirasi masyarakat.
“Sudah banyak hal yang telah dilakukan oleh pendiri-pendiri negeri ini, yang pertama RPJPD, kurang lebih sudah ada beberapa kebijakan yang dilakukan pada awal hingga akhir masa pemerintahan Almarhum Syamsir Andili. Berikutnya, terdapat juga pada masa pemerintahan Almarhum Haji Burhan yang mana merupakan sesuatu yang luar biasa dengan memberi kontribusi bagi Kota Ternate”.
“Kemudian dilanjutkan oleh Bapak M. Tauhid Soleman, ini berjalan dalam 3 tahun 5 bulan tahap periode pertama di RPJMD Ternate Mandiri Berkeadilan (Andalan), di periode kedua ini (Andalan jilid II) akan ada penajaman-penajaman yang butuh disinkronkan dan juga disinergikan,” paparnya.
Sekda berpesan untuk terus menjaga semangat para pendiri-pendiri dalam menjaga kota ini agar selalu berkesinambungan, dimana yang dilakukan para pendiri tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat Kota Ternate.
“Pak Wali juga telah menyampaikan bahwa faktor-faktor terkait dengan rasionalisasi anggaran merupakan salah satu faktor yang nantinya akan mempengaruhi perencanaan di 2026,” ungkapnya.
Kemudian, ada beberapa kebijakan yang juga disampaikan yakni terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Kebijakan tersebut dirumuskan berdasarkan visi-misi dari kepala daerah terpilih yang kemudian dirumuskan dalam RPJMD dan ini akan diimplementasikan untuk 5 tahun pertama, 2025-2030,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Sekda mengucapkan arpesiasi kepada seluruh delegasi yang telah berdiskusi di tingkat kelurahan, Sekda juga berharap agar para OPD-OPD teknis tetap terus memantau saluran-saluran drainasi ataupun talut-talut yang diusulkan di beberapa kelurahan.
Kemudian juga ada tindakan mitigasi dan ikhtiar dini untuk beberapa lokasi yang berpotensi bencana, selain itu pemerintah kota akan menjadikan isu-isu kesehatan untuk menjadi prioritas utama di beberapa kelurahan, misal isu stunting dan ATM (AIDS, Tuberculosis, Malaria).
Sementara Camat Ternate Selatan Anang Irianto dalam laporannya menyampaikan bahwa mekanisme dan tahapan musrenbang diawali dengan musrenbang tingkat kelurahan yang pelaksanannya sejak tanggal 20 Januari sampai dengan 24 Januari 2025.
Dengan rencana usulan yang dihasilkan pada bidang infrastruktur dan kewilayahan sebanyak 222 usulan, bidang sosial dan budaya 72 usulan, bidang ekonomi dan sumber daya 54 usulan yang tersebar di 17 kelurahan di kecamatan Ternate Selatan. (**)
Editor : Diman Umanailo