RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Perikanan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan menggelar panen udang vaname di Kampung Budidaya Udang Vaname, Kelurahan Dowora, Kecamatan Tidore Timur, Senin (15/9/2025).
Kegiatan panen ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam. Turut hadir Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan, Rahmawati Muhammad Sinen, Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto, serta Dandim 1505/Tidore Letkol Inf. Wahyu Widya Sasono.
Dalam sambutannya, Abdul Hakim menyampaikan apresiasi kepada para pembudidaya atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan budidaya udang vaname.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan pentingnya inovasi teknologi dan manajemen budidaya yang baik, termasuk menjaga kualitas air dan kebersihan kolam untuk mendukung pertumbuhan udang yang optimal dan berkelanjutan.
“Kami berharap program ini dapat menjadikan Tidore sebagai pemain utama dalam produksi dan ekspor udang vaname di masa mendatang,” ujar Abdul Hakim.
Ketua TP-PKK Rahmawati Muhammad Sinen juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi antara Dinas Perikanan dan Tim Penggerak PKK. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Panen ini menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi demi mewujudkan Tidore yang aman, nyaman, dan ramah untuk semua,” katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Tidore Kepulauan, Hamid A. Latif, dalam laporannya menyebutkan udang vaname telah ditetapkan sebagai komoditas unggulan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara.
Pemerintah pusat, kata Hamid, telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pengembangan budidaya ini.
Hamid menambahkan, sejak tahun 2023, Tidore telah ditetapkan sebagai kampung budidaya udang vaname. Hal itu berdasarkan Kepmen KKP Nomor 111 Tahun 2023.
“Budidaya dilakukan dengan sistem bioflok, dan telah dibangun 13 kolam bioflok berdiameter 30 meter, 20 meter, dan 15 meter,” ujarnya.
Ia berharap program ini mampu meningkatkan produksi udang vaname secara signifikan, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
Penulis : Tim
Sumber Berita : Rilis














