RAKYATMU.COM – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, berhasil menyelesaikan masalah kumuh perkotaan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program penanganan kawasan kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
Program itu juga mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan perkotaan di permukiman.
Di Kota Ternate, ada sejumlah kawasan yang dilakukan penataan melalui program KOTAKU salah satunya penataan kawasan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah dan beberapa kawasan lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program KOTAKU merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan dan mendukung “Gerakan 100-0-100”.
Sehingga bagi daerah yang berhasil melakukan penataan dan penanganan kumuh di daerah mendapat penghargaan dari Dirjen Kementerian PUPR, termasuk Kota Ternate.
Penghargaan KOTAKU Awards yang didapatkan Kota Ternate, masuk kategori Bidang Kegiatan Penyelenggaraan Infrastruktur Program KOTAKU-DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Terbaik.
Penghargaan ini diterima langsung Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) yang juga Ketua Pokja PKP Kota Ternate Muhammad Syafie, di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Kepala Dinas Perkim Muhammad Syafie, menyebutkan Kota Ternate meraih penghargaan KOTAKU Awards untuk kategori kegiatan DFAT (Australia) Terbaik.
“Kota Ternate salah satu dari 21 kota/kabupaten penerima penghargaan KOTAKU Awards,” kata Syafie melalui via telepon.
Selain itu, ia memastikan, penanganan kumuh di Kota Ternate kedepan, pihaknya tetap berkolaborasi dengan Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Akademisi, Perusahaan/pengusaha (CSR) dan masyarakat.
Lebih lanjut ia menuturkan, penangan kumuh ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Ternate. Dengan harapan, adanya dukungan APBD untuk Pokja dan Forum PKP.
“Kalau saat ini dukungan Pemda melalui ketersediaan anggaran Pokja PKP, kita harapkan dukungan lebih ditingkatkan khususnya mendorong aktifnya Forum PKP yang saat ini belum aktif,” pintanya. (**)
Penulis : Diman Umanailo
Editor : Diman Umanailo