RAKYATMU.COM – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate dan Tim Penggerak PKK Kota Ternate menggelar Diskusi Asik Pendidikan Kependudukan (DakDikDuk) di Kelurahan Loto pada (16/3/2023). Diskusi ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Ternate.
Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara Renta Rego menjelaskan, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 telah diatur penurunan angka stunting di Indonesia. Maka dibutuhkan sinergitas di seluruh pihak termasuk Koramil, TPK, TPPS, Toga, Toma, PKK dan duta Genre untuk saling mengingatkan Masyarakat mengenai pencegahan stunting.
“Kita berharap dengan menggandeng mitra dapat memberikan pemahaman terkait konsep isi piringku dan dashat kepada masyarakat,” ujar Renta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate ny. Marliza M. Tauhid memberikan apresiasi terhadap program Dashat di Kelurahan Loto. Tim PKK mempunyai jaringan sampai ke kelurahan. Ia berharap, setiap kader PKK mengetahui jumlah anak stunting di wilayahnya sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi stunting.
“Kita mempunyai 10 program PKK yang terdiri dari 4 pokja. Kita harus tahu bagaimana mengatur pola asuh, memanfaatkan potensi yang ada di kelurahan, sirkulasi udara dalam kamar dan lain lain, memberdayakan posyandu balita maupun ibu hamil”.
“Anak- anak Genre juga diharapkan menjadi mitra mendukung program BKKBN dan Pemerintah Kota sebagai mitra harusnya dapat memberikan informasi dan mengedukasi mengenai isu-isu terkini kepada masyarakat. Misalnya isu seks pra nikah atau nikah muda,” sambungnya menerangkan.
Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Ternate Juhartini menjelaskan, konsep dari dashat adalah suatu wadah untuk pelayanan gizi kesehatan dan kelompok berisiko. Melalui program dashat ini, dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
“Perlu kita ketahui isi pringku harus ketemu 3 kali sehari. Menu makanan pagi siang malam. Terdiri Makanan pokok protein hewani dan nabati serta sayuran. Apabila ada yang hilang dalam sehari maka dapat memicu stunting pada anak. Menu isi piringku, misalnya nugget ikan sayuran, tahu isi telur, roti gulung isi abon sayuran serta menu2 lainnya yg bergizi,” terangnya. (**)
Editor : Diman Umanailo