Psikolog: Budaya Kita Bentuk Perempuan yang Naif

- Wartawan

Senin, 20 Februari 2023 - 18:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemateri Diskusi Publik Tentang Perempuan dan Perebutan Ruang Publik, Siti Munadiyah berada di pojok kanan. (Rakyatmu)

Pemateri Diskusi Publik Tentang Perempuan dan Perebutan Ruang Publik, Siti Munadiyah berada di pojok kanan. (Rakyatmu)

RAKYATMUCOM – Selama kaum perempuan masih diletakkan pada posisi dibawah laki-laki, maka selama itu pula perempuan akan rentan menjadi korban kekerasan fisik maupun psikis. Sehingga perlu adanya gerakan kolektif yang dibangun tanpa ada sekat gender untuk mendobrak sistem kekuasaan yang dianut selama ini.

“Kita tidak bisa berbicara mengenai perebutan ruang publik apabila masih memiliki paradigma bahwa perempuan itu identik dengan hal-hal yang bernuansa mistik,” kata Siti Munadiyah pada diskusi publik dengan tajuk “Perempuan dan Perebutan Ruang Publik,” belum lama ini.

BACA JUGA :  Lapas Kelas IIB Sanana Razia dan Tes Urine, Ardian: Ditemukan Benda Terlarang

Dosen Psikologi Muhammadiyah Maluku Utara itu mengatakan, sebagai perempuan untuk mengambil ruang publik tidak gampang, butuh perjuangan yang kuat. Kaum perempuan dikelilingi dominasi oleh kuasa yang patriarki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam masyarakat yang patriarkinya kuat, gender menjadi variabel yang signifikan untuk membuat perempuan merasa inferior.”

“Faktor budaya itu berpengaruh terhadap bagaimana kita memandang perempuan. misalnya, perempuan harus begini dan begitu. Banyak batasan-batasan yang artinya potensi diri perempuan tidak boleh terkungkung,” tambanya.

Siti yang juga Ketua Prodi Psikologi Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu menyebutkan, bukan jamannya perempuan hanya mengurus persoalan domestik saja.

BACA JUGA :  Tiga Daerah Penghasil Tambang di Maluku Utara Masih Tergolong Miskin 

Makanya, banyak perempuan mengalami gangguan psikologi karena tekanan-tekanan sosial yang tidak bisa dia ungkapkan kepada masyarakat.

“Tuntutan masyarakat itu sangat kuat sekali, bahwa perempuan harus sempurna. Ada mitos kesempurnaan yang melekat terhadap perempuan, tanpa disadari budaya kita itu membentuk perempuan yang naif,” jelasnya.

“Perempuan yang polos atau naif itu menarik menurut mereka (masyarakat patriarki). Jadi kita harus berani mematahkan cara pikir yang mendiskriminasi perempuan,” sambungnya mengakhiri. (Ata)

Berita Terkait

PKK Tidore Kepulauan Panen Perdana Bawang Merah Topo
Wali Kota Tidore Resmikan Dapur Gizi MBG, Dorong Penurunan Stunting
Pemkot Tidore Kepulauan Hibahkan Lahan untuk Bakamla RI, Perkuat Keamanan Laut
Wawali Tidore Kepulauan Presentasikan Dua Inovasi Unggulan di Ajang IGA 2025
820 PPPK Tidore Jalani Tes Urine di BNN
Sekda Kota Ternate Luncurkan Gagasan Sekretaris Dinsos dan Tiga Reformer
BP2RD Kota Ternate Optimis PBB Capai Target 100 Persen
Semarak Hari Pahlawan Nasioanl, Dinsos Kota Ternate Bersih-bersih di TMP Banau

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 12:14 WIT

PKK Tidore Kepulauan Panen Perdana Bawang Merah Topo

Sabtu, 8 November 2025 - 12:06 WIT

Wali Kota Tidore Resmikan Dapur Gizi MBG, Dorong Penurunan Stunting

Jumat, 7 November 2025 - 12:19 WIT

Pemkot Tidore Kepulauan Hibahkan Lahan untuk Bakamla RI, Perkuat Keamanan Laut

Kamis, 6 November 2025 - 12:28 WIT

Wawali Tidore Kepulauan Presentasikan Dua Inovasi Unggulan di Ajang IGA 2025

Rabu, 5 November 2025 - 12:58 WIT

820 PPPK Tidore Jalani Tes Urine di BNN

Selasa, 4 November 2025 - 22:34 WIT

Sekda Kota Ternate Luncurkan Gagasan Sekretaris Dinsos dan Tiga Reformer

Selasa, 4 November 2025 - 18:07 WIT

BP2RD Kota Ternate Optimis PBB Capai Target 100 Persen

Selasa, 4 November 2025 - 11:02 WIT

Semarak Hari Pahlawan Nasioanl, Dinsos Kota Ternate Bersih-bersih di TMP Banau

Berita Terbaru

Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan panen perdana Bawang Merah Topo hasil budidaya kelompok tani berkah rezeki yang merupakan kelompok tani binaan PKK Tidore. (Istimewa)

Daerah

PKK Tidore Kepulauan Panen Perdana Bawang Merah Topo

Sabtu, 8 Nov 2025 - 12:14 WIT