RAKYATMU.COM – Banjir setinggi lutut orang dewasa melanda puluhan rumah di Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Banjir disebabkan intensitas curah hujan dari pukul 11.00 sampai 17.00 WIT. Penyebab lainnya adalah luapan dari drainase yang dibuat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) yang tidak berfungsi secara maksimal.
Hal ini sudah sering terjadi, tetapi Pemda sejauh ini belum mengambil langkah untuk mengatasi. Hingga kini warga masih bertahan di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa (Kades) Muhajirin Muhammad Aridh Pua mengatakan, banjir di desa disebabkan luapan dari drainase. Selain itu, juga pompa air yang disediakan Pemda tidak berfungsi secara baik.
Rumah yang terdampak akibat banjir, yakni satu rumah RT 02, 18 rumah di RT 03, 28 ruang di RT 04 jadi totalnya 47 rumah.
“Hujan dari jam 11.00 WIT. Iya sering terjadi banjir jika intensitas hujan tinggi. Penyebab banjir adalah kiriman air dari tetangga desa yang cukup besar, karena drainase yang dibuat Pemda tidak berfungsi maksimal,” katanya saat dihubungi Rakyatmu.com pada Sabtu (15/7/2023).
Meskipun begitu, Ia mengaku sejak Tahun 2022 sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Pemda terkait masalah yang dihadapi desanya ketika turun hujan, tetapi tidak digubris.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun pemda melalui asisten 1. Disitu saya sampaikan penyebab terjadinya banjir ke mereka, agar pemda bisa memperbaiki drainase keliling Desa Muhajirin, tapi sampai saat ini belum direspon,” urainya.
Dia berharap ada perhatian serius dari Pemda setempat, sehingga keluhan masyarakat setiap datang hujan teratasi oleh kebijakan yang tepat sasaran. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo