RAKYATMU.COM – Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Kota Ternate Tahun 2025 yang diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat kelompok diskusi sesuai bidang perencanaan dan pemaparan dari pemangku kepentingan serta praktisi profesional, akhirnya berkahir dan ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly di Royal Resto, Kamis (28/3/2023).
Sekda dalam sambutannya menyampaikan, hasil pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD, yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini, telah menghasilkan rumusa-rumusan program prioritas, sekaligus melakukan kompilasi dan sinergitas usulan Musrenbang Kecamatan dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah 2025.
Perumusan tersebut, lanjut Rizal bertujuan untuk menyelaraskan rencana program dan pendanaan, serta indikator dan target kinerja masing-masing perangkat daerah ke dalam Rancangan RKPD 2025. Dan dengan memperhatikan kondisi aktual, urgensi dan kebutuhan yang berkembang, akhirnya menyepakati hasil sinkronisasi Rencana Kerja Perangkat Daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, kata Rizal, dengan mengakomodir berbagai aspirasi, ide dan gagasan yang telah berkembang, baik pada Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD, menjadi catatan penting bersama untuk dapat menyempurnakan dokumen Rancangan RKPD.
“Dinamika diskusi selama 2 (dua) hari ini, merupakan bagian dari fokus penyempurnaan rancangan RKPD, hal ini menjadi semangat bersama para pemangku kepentingan yang pada tujuan akhir akan menjadikan dokumen ini sebagai dokumen yang benar-benar terencana dan terukur,” jelasnya.
Maka dari itulah, dia berharap menjadi buku panduan perencanaan tahunan yang terukur, efektif, dan tepat sasaran. Dia juga mengharapkan, output dari hasil Musrenbang ini, dapat mewujudkan sebuah dokumen perencanaan yang mencerminkan kebijakan-kebijakan sesuai dengan tuntutan dan aspirasi kebutuhan masyarakat atau para pemangku kepentingan.
“Sehingga dengan tema sentral pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Tahun Perencanaan 2025, yaitu Pelestarian Cagar Budaya Dan Entitas Keragaman Sosial Budaya Serta Mitigasi Kebencanaan Untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate Yang Mandiri Dan Berkeadilan,” ucapnya.
Dia meminta kepada perangkat daerah harus benar-benar bekerja dan berkoordinasi, serta mampu mengintegrasikan peran masing-masing dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai turunan atas amanah besar yang telah dititipkan.
“Untuk bagaimana kita mampu mewujudkan pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat Kota Ternate, dan untuk para pemangku kepentingan, mari kita kawal bersama-sama proses pembangunan daerah untuk wujudkan Ternate Mandiri dan Berkeadilan,” terangnya. (**)
Editor : Diman Umanailo