RAKYATMU.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate, Maluku Utara mengalami kendala ketika melakukan pemadaman kebakaran. Hal ini disebabkan sering menemui aliran listrik yang tersambung di lokasi kebakaran masih dalam kondisi aktif.
Kabid Ops Damkar Kota Ternate Ramli Soleman mengatakan, pihak PLN yang telah mendapatkan informasi kebakaran segera mematikan aliran listrik, karena sudah ada kejadian beberapa personil Damkar terkena setrum.
“Dilakukan pemadaman listrik, sehingga pada saat kami berusaha padamkan api bisa berjalan lancar, sebab beberapa kali anggota kami terkena setrum,” katanya pada Kamis (20/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kerjasama antar instansi lebih dimaksimalkan lagi, agar petugas Damkar tiba di lapangan sudah tidak lagi mengalami kendala,” imbuhnya.
Selain itu, Ia menambahkan untuk sementara ada lima mobil pemadam yang beroperasi. Hanya saja yang diterjunkan di lokasi kebakaran hanya empat unit mengingat satunya harus siap siaga di kantor.
“Walaupun dibutuhkan lima mobil, kami akan turunkan, tetapi menjaga kemungkinan terjadi musibah di tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan tahun ini telah mengusulkan pembangunan dua posko Damkar bertempat di Kecamatan Ternate Selatan dan Kecamatan Ternate Utara, dengan tujuan untuk memperkecil potensi kebakaran yang terjadi.
“Dilengkapi dengan dua unit mobil pemadam dan 15 personil setiap posko. Di posko induk mobil pemadam sudah dimakan usia sehingga tidak bisa dioperasikan secara maksimal,” pungkasnya. (**)
Penulis : Haerudin Muhammad
Editor : Diman Umanailo