Swakelola Ratusan Miliar Diduga Jadi Ladang Korupsi, Deprov: Dikbud Malut Hati-hati 

- Wartawan

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:03 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Dana Alokasi Khusus. (Istimewa/Rakyatmu)

Ilustrasi Dana Alokasi Khusus. (Istimewa/Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) diingatkan hati-hati dengan 300 paket pekerjaan tipe swakelola yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 yang tersebar di SMA/SMK Kabupaten dan Kota.

Berdasarkan data yang dikantongi Rakyatmu.com, kegiatan fisik tersebut sudah dilakukan belanja jasa konsultasi perencanaan arsitektur dan perencanaan DAK fisik SMA/SMK, dan sejumlah paket pekerjaan itu semuanya dilaksanakan dengan pola swakelola.

Hal ini diduga menjadi ladang korupsi bagai pihak terkait. Guna menghindari hal tersebut, Dikbud diminta, setiap permintaan termin harus dilampirkan laporan fisik dalam bentuk dokumentasi.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara Husni Bopeng mengatakan, Dikbud selalu mendapatkan kucuran anggaran setiap tahun melalui DAK dengan nilai diatas Rp 100 Miliar, namun proses pembayaran setiap pekerjaan dilakukan secara bertahap.

“Cara pembayaran termin ini yang membuat dinas lebih berhati-hati dalam soal pengawasan di setiap pembangunan gedung SMA/SMK seluruh Kabupaten dan Kota,” ucap Husni melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/5/2024).

Politisi NasDem ini meminta kepada Dikbud dalam meminimalisir permasalahan di lapangan dan setiap permintaan termin harus dilampirkan laporan fisik dalam bentuk dokumentasi dan lain-lain. Husni juga meminta kepada Dikbud terus melakukan pemeriksaan progres sesuai permintaan.

BACA JUGA :  Buat 'Polisi Tidur' di Ternate Tanpa Izin Bisa Kena Sanksi

“Tim juga turun periksa progres sesuai permintaan sehingga pelaksana tidak gampang untuk menaikkan progres lapangan,” kata Husni mengakhiri.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Imran Yakub terkait 300 paket pekerjaan dengan tipe swakelola yang dianggarkan melalui DAK Fisik Tahun 2024. (**)

Penulis : Reswandi

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Tim SAR Halmahera Selatan Cari Nelayan yang Belum Kembali Saat Melaut
Sekda Kota Ternate Tekankan Tingkatkan PAD Lewat Program RM di BP2RD
Sekda Kota Ternate Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kastela
Cuaca Buruk, Wali Kota Ternate: Utamakan Keselamatan Warga
Kapolres Ternate Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Long Boat Bawa 2 Penumpang Tenggelam di Perairan Tidore-Ternate
Ikut PKN Tingkat II, Kadis PUPR Ternate Libatkan Masyarakat dalam Penataan Ruang
Pansus Bongkar Fakta: Mantan Kepala BPKAD Akui Pinjaman Daerah Taliabu 115 M Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:42 WIT

Tim SAR Halmahera Selatan Cari Nelayan yang Belum Kembali Saat Melaut

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:49 WIT

Sekda Kota Ternate Tekankan Tingkatkan PAD Lewat Program RM di BP2RD

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:18 WIT

Sekda Kota Ternate Serahkan Bantuan ke Korban Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kastela

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:34 WIT

Cuaca Buruk, Wali Kota Ternate: Utamakan Keselamatan Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:57 WIT

Long Boat Bawa 2 Penumpang Tenggelam di Perairan Tidore-Ternate

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:03 WIT

Ikut PKN Tingkat II, Kadis PUPR Ternate Libatkan Masyarakat dalam Penataan Ruang

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:30 WIT

Pansus Bongkar Fakta: Mantan Kepala BPKAD Akui Pinjaman Daerah Taliabu 115 M Jadi Temuan BPK

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:24 WIT

Dukung Program Bupati, Dukcapil Pulau Taliabu MoU 2 RSUD di Maluku Utara

Berita Terbaru