RAKYATMU.COM – Kecamatan Pulau Ternate mengusulkan tiga poin Prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024, yakni Kebudayaan, Pariwisata, dan Perikanan. Musrenbang ini berlangsung di Wisata Pantai Bubane Ici pada Rabu (15/2/2023).
Tema Musrenbang RKPD Kota Ternate, Maluku Utara Tahun 2024, yakni; Sinergi Program Prioritas RPJMD Ciptakan Industrialisasi Pengolahan Sampah Secara Partisipatif dan Konservasi Sumber Daya Air, Wujudkan Ternate Mandiri dan Berkeadilan.
Acara itu dihadiri, Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly, Kepala Dinas PUPR Rus’an M. Nur Taib, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Camat Ternate Pulau, Lurah, delegasi dari setiap Kelurahan, dan Forkopimcam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, poin pertama yang disampaikan oleh Camat Pulau Ternate adalah pengembangan pariwisata.
“Pengembangan pariwisata Pulau Ternate tetap dikembangkan, seperti Kecamatan Ternate Barat,” kata Wali Kota Ternate.
Menurut Wali Kota, titik fokus pengembangan wisata di Kecamatan Ternate Pulau, yakni wisata alam, wisata perkebunan, dan Wisata Pantai Bubane Ici.
Poin kedua, lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota telah mengalokasikan melalui APBD Tahun 2023, untuk potensi perikanan di Kecamatan Pulau Ternate.
“Tetapi di Tahun 2024 menjadi perhatian kita, karena sumbangsih Nelayan Pulau Ternate sangat memberi kontribusi perikanan bagi masyarkat Kota Ternate,” ungkapnya.
Meski begitu, Ia mengaku bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Nelayan Kelurahan Rua terkait Lembar Verifikasi Hasil Pendaratan Ikan (LVHPI).
Maka ia meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, tetap melakukan koordinasi dengan DKP Provinsi Maluku Utara.
“Agar penderatan ikan di pesisir pantai Rua tetap dilakukan dengan menugaskan Petugas dari Dinas Perikanan yang berada di Bastiong untuk proses penderatan ikan di Rua,” tuturnya.
Begitu juga dengan Poin ketiga, tutur orang nomor satu di Kota Ternate ini, ciri khas Kecamatan Pulau Ternate itu, terkait dengan pemiliharaan Kebudayaan.
“Adat istiadat. Saya pikir sama hal dengan upaya kita membangkitkan identitas yang sama dengan Kecamatan Ternate Utara, Kecamatan Ternate Barat, dan Kecamatan Pulau Hiri.”
“Kecamatan Pulau, menjadi upaya kita memperhatikan dengan adat istiadat. Begitu juga dengan kemajuan kebudayaan di tiga Kecamatan tersebut,” sambungnya.
Mantan Sekretaris Kota Ternate itu, meminta kepada OPD terus mengawal usulan yang diberikan oleh delegasi dari setiap Kelurahan. Apapun yang diusulkan, tetap diperhatikan, untuk diakomodasi dalam APBD Tahun 2024.
“Kita sudah merubah sistem perencanan ini untuk memberikan porsi Musrenbang setara rencana kegiatan yang disipakan oleh OPD,” pungkasnya.