TPPS Mulai Aksi Mengatasi Masalah Stunting di Pulau Taliabu

- Wartawan

Jumat, 7 Juni 2024 - 18:38 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPPS Tingkat Kabupaten Pulau Taliabu Mulai Melakukan Aksi 1 dan Aksi 2 dalam Upaya Mengatasi Masalah Stunting. (Rakyatmu)

TPPS Tingkat Kabupaten Pulau Taliabu Mulai Melakukan Aksi 1 dan Aksi 2 dalam Upaya Mengatasi Masalah Stunting. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai melakukan Aksi 1 dan Aksi 2 dalam upaya mengatasi masalah stunting di Kabupaten Pulau Taliabu.

Wakil Ketua TPPS, H. Syamsudin Ode Maniwi menjelaskan bahwa Aksi ini sebagai langkah pendataan untuk menganalisa dan perencanaan stunting Tahun 2025.

“Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting,” jelasnya di Sekretariat Stunting pada Jumat (7/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, angka stunting di Pulau Taliabu menunjukkan fluktuasi yang signifikan:

BACA JUGA :  Senin, Pemkot Gelar Forum RKPD: Selasa Lanjut Musrenbang Kota Ternate

Tahun 2021 sebesar 35,5 persen, turun menjadi 23,7 persen. Sementara di Tahun 2022 turun di angka 11,8 persen. Namun kembali naik menjadi 30,6 persen pada tahun 2023 atau naik 6,9 persen.

Dia mengaku, hal ini karena koordinasi TPPS tingkat Kabupaten, kecamatan dan desa belum maksimal, sehingga masalah terkait angka stunting terus naik.

“Selain itu, data keluarga berisiko stunting dinilai tidak tepat sasaran, dan pelaksanaan di tingkat desa menunjukkan bahwa alokasi anggaran desa sebesar 10 persen untuk menangani masalah stunting belum efektif,” kata Syamsudin.

BACA JUGA :  Ketua PKK Tidore Ajak Kader Posyandu Bangun Kerjasama Cegah Stunting

Lebih lanjut Kepala Bappeda ini menyebutkan, kunci keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan penanganan stunting terletak pada kegiatan Posyandu.

Sayangnya, keterlibatan ibu-ibu hamil dan menyusui dalam kegiatan ini masih minim, sehingga diharapkan adanya partisipasi aktif dari semua pihak.

“Seperti yang terlihat di Desa Kilo, pelayanan tambahan darah, konsumsi gizi, dan pelayanan kesehatan psikologis untuk ibu hamil sangat diperlukan,” tuturnya

Dirinya berharap, dengan langkah-langkah yang telah diambil dan perbaikan koordinasi serta partisipasi masyarakat, ditargetkan angka stunting terus menurun secara signifikan di masa mendatang. (**)

Penulis : Ihky Umaternate

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Mantan Kepala Bappeda Taliabu Akui Tidak Terlibat dalam Perencanaan Pinjaman Daerah
Sejumlah Proyek di Pulau Taliabu Mendahului Tender
Pemkab Kepulauan Sula Rakor Bersama BPBPK Bahas RC  Bidang Cipta Karya
Pinjaman Pemda Pulau Taliabu Rp115 Miliar Tanpa Perda
PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong
Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman
Bupati dan Wakil Tidak Hadir Paripurna APBD-P Pulau Taliabu, Fraksi PKD ‘Walk Out’
Sejumlah Lapak di Kota Ternate Hangus Terbakar

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:53 WIT

Mantan Kepala Bappeda Taliabu Akui Tidak Terlibat dalam Perencanaan Pinjaman Daerah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:14 WIT

Pemkab Kepulauan Sula Rakor Bersama BPBPK Bahas RC  Bidang Cipta Karya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:22 WIT

Pinjaman Pemda Pulau Taliabu Rp115 Miliar Tanpa Perda

Selasa, 30 September 2025 - 23:40 WIT

PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong

Selasa, 30 September 2025 - 19:22 WIT

Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman

Selasa, 30 September 2025 - 18:57 WIT

Bupati dan Wakil Tidak Hadir Paripurna APBD-P Pulau Taliabu, Fraksi PKD ‘Walk Out’

Selasa, 30 September 2025 - 11:39 WIT

Sejumlah Lapak di Kota Ternate Hangus Terbakar

Senin, 29 September 2025 - 19:32 WIT

Pemkab Pulau Taliabu Luncurkan Program MBG di SD Inpres Bobong

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Istimewa)

Hukrim

Nama Jaksa Tercoreng dalam Kasus BTT Kepulauan Sula 

Minggu, 5 Okt 2025 - 17:34 WIT