RAKYATMU.COM – Kota Ternate, dengan tantangan geografisnya yang unik serta dinamika sosial yang kompleks, membutuhkan pelayanan publik yang tidak hanya efisien, tetapi juga adaptif dan inklusif. Menyadari hal ini, Dinas Sosial Kota Ternate terus berbenah.
Tidak sekadar menjalankan fungsi administratif, dinas ini bertransformasi menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang dikategorikan sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Di bawah kepemimpinan reformer Mohammad Irvan Gaus, S.IP. / NDH 36, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kota Ternate, telah lahir sebuah strategi inovatif bertajuk “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Dinas Sosial Kota Ternate”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Strategi ini bukan hanya bentuk partisipasi dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI di BPSDM Provinsi Maluku, tetapi juga wujud nyata dari komitmen reformasi pelayanan di level daerah.
Transformasi ini bertumpu pada tiga pilar utama yang digagas sebagai fondasi peningkatan mutu pelayanan:
- Pembentukan Klinik Pelayanan Publik
 
Klinik Pelayanan Publik dibentuk sebagai pusat layanan terpadu, memberikan konsultasi dan solusi dalam satu atap. Dalam analogi uniknya, petugas disebut sebagai ‘dokter pelayanan’ yang mendiagnosis permasalahan masyarakat dan memberikan ‘resep’ solusi yang tepat. Klinik ini dirancang agar masyarakat merasa nyaman, dihargai, dan tidak dipingpong dari satu meja ke meja lainnya.
- Penetapan SPPM dan SOP
 
Tidak ada lagi ruang abu-abu dalam pelayanan. Dinas Sosial menetapkan Standar Pelayanan Publik Minimal (SPPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara rinci dan transparan. Standar ini menjadi kompas bagi aparatur sipil negara, sekaligus jaminan bagi masyarakat bahwa setiap layanan diberikan secara konsisten, adil, dan akuntabel.
- Inovasi Digital – Pelayanan melalui Chatbot WhatsApp
 
Mengikuti perkembangan teknologi, Dinas Sosial Kota Ternate menghadirkan Chatbot WhatsApp sebagai kanal layanan interaktif. Warga kini dapat mengakses informasi layanan, mengajukan pertanyaan, hingga memantau status permohonan sosial kapan saja dan dari mana saja. Nomor layanan 0821 5607 9797 kini menjadi pintu masuk masyarakat menuju pelayanan sosial yang responsif.
Partisipasi Publik dan Transparansi: Tolok Ukur Keberhasilan
Tak sekadar inovatif, strategi ini menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dinas Sosial rutin melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) melalui survei digital yang dapat diakses dengan barcode maupun tautan di akhir layanan chatbot.
Lebih dari itu, sistem pengaduan masyarakat juga dipermudah, memastikan setiap keluhan ditindaklanjuti cepat dan tuntas. Hal ini sejalan dengan Maklumat Pelayanan yang menjadi janji dinas kepada masyarakat—bahwa setiap layanan akan diberikan secara profesional, tepat waktu, dan sesuai standar yang ditetapkan.
Aksi perubahan ini telah mendapat dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Wali Kota Ternate, Sekretaris Daerah, hingga OPD terkait dan Sentra Wasana Bahagia Kementerian Sosial RI. Sosialisasi dan bimbingan teknis tengah dilakukan untuk memastikan semua pihak berjalan dalam irama yang sama menuju pelayanan berkualitas.
Harapan untuk Masa Depan
Langkah-langkah strategis ini diharapkan membawa dampak nyata: layanan yang lebih efisien, waktu tunggu yang berkurang, dan tentu saja, kepuasan masyarakat yang meningkat.
Dalam semangat melayani dengan hati dan teknologi, Dinas Sosial Kota Ternate terus membuktikan bahwa kehadiran negara bukan sekadar simbol, melainkan nyata dan dirasakan oleh masyarakatnya—terutama mereka yang paling membutuhkan. (**)
Editor : Redaktur














