Turunkan Angka Stunting, Pemda Pulau Taliabu Bagi-bagi Parcel dan AMP

- Wartawan

Selasa, 21 Mei 2024 - 23:01 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Kesehatan Menggelar Kegiatan pPembagian Parcel Stunting dan Audit Maternal Perinatal. (Rakyatmu)

Dinas Kesehatan Menggelar Kegiatan p Pembagian Parcel Stunting dan Audit Maternal Perinatal. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pembagian parcel stunting dan kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP) yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Maluku Utara pada Selasa (21/5/2024).

Wakil Bupati Pulau Taliabu Ramli dalam sambutannya menyampaikan, penurunan angka stunting ini perlu kerjasama. Dia menyebutkan, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 menunjukkan peningkatan angka stunting di Kabupaten Pulau Taliabu di angka 6,9 persen.

Lanjut dia, angka ini berbanding terbalik dengan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) yang menunjukkan angka stunting sebesar 17,9 persen di Bulan Desember 2023, dan turun menjadi 16 persen pada April 2024.

“EPPGBM seperti real count, sedangkan SKI seperti quick count. Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan pengukuran dan penimbangan hingga 100 persen,” ucapnya.

Selain itu Ramli mengajak, seluruh kepala desa untuk mengarahkan warganya agar rajin mengunjungi posyandu. Begitu juga dengan tenaga kesehatan (Bidan dan Ahli Gizi) lebih fokus harus menjadi garda terdepan dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Ramli mengaku, berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan bahwa angka kematian Ibu dan Anak di awal tahun 2024 tercatat 8 kasus kematian ibu dan 5 kasus kematian anak. Menurut dia, hal ini disebabkan oleh banyaknya Ibu Hamil tidak memeriksakan kehamilannya di posyandu.

BACA JUGA :  Aliong Mus Irup Detik-detik Proklamasi di Pulau Taliabu

“Dari Dinas Kesehatan Pulau Taliabu juga mencatat terdapat 80 persen kematian terjadi karena persalinan di dukun,” ungkapnya.

Dengan adanya kematian pembagian parcel sehat ini, lanjut dia, sebagai inovasi intervensi spesifik untuk menurunkan stunting. Diharpkan, Kabupaten Pulau Taliabu terus menunjukkan progres positif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

“Keterlibatan semua pihak dalam upaya penurunan stunting dan kematian ibu dan anak menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (**)

Penulis : Ihky Umaternate

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong
Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman
Bupati dan Wakil Tidak Hadir Paripurna APBD-P Pulau Taliabu, Fraksi PKD ‘Walk Out’
Sejumlah Lapak di Kota Ternate Hangus Terbakar
Pemkab Pulau Taliabu Luncurkan Program MBG di SD Inpres Bobong
Pemda Kepulauan Sula Peringati Maulid Nabi, Anak Yatim: Terima Kasih Ibu Bupati
Proyek RSUD Bobong Diduga Tanpa PBG, Komisi III Ultimatum PT Wika
Wabup Saleh Marassabessy Lantik Pengurus Baznas Kepulauan Sula

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 23:40 WIT

PT Wika Diduga Melanggar Aturan Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bobong

Selasa, 30 September 2025 - 19:22 WIT

Besok, Mantan Pimpinan dan Banggar DPRD Taliabu Dipanggil Pansus Pinjaman

Selasa, 30 September 2025 - 18:57 WIT

Bupati dan Wakil Tidak Hadir Paripurna APBD-P Pulau Taliabu, Fraksi PKD ‘Walk Out’

Senin, 29 September 2025 - 19:32 WIT

Pemkab Pulau Taliabu Luncurkan Program MBG di SD Inpres Bobong

Jumat, 26 September 2025 - 17:58 WIT

Pemda Kepulauan Sula Peringati Maulid Nabi, Anak Yatim: Terima Kasih Ibu Bupati

Jumat, 26 September 2025 - 08:25 WIT

Proyek RSUD Bobong Diduga Tanpa PBG, Komisi III Ultimatum PT Wika

Jumat, 26 September 2025 - 07:04 WIT

Wabup Saleh Marassabessy Lantik Pengurus Baznas Kepulauan Sula

Rabu, 24 September 2025 - 10:56 WIT

Dishub bakal Pasang 3.600 PJU di Delapan Kecamatan Kota Ternate

Berita Terbaru