UPP Kelas II Sanana Keluarkan 10 Poin Penting dari Dirjen Perhubungan Laut Jelang Nataru

- Wartawan

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel Siaga dan Pembukaan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Nataru. (Rakyatmu)

Apel Siaga dan Pembukaan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Nataru. (Rakyatmu)

RAKYATMU.COM – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  dan Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas II Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara mengeluarkan 10 poin penting dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Dr. Cpt Antoni Arif Priadi jelang natal dan tahun baru (Nataru).

Demikian disampaikan Kepala UPP Kelas II Sanana, Adriani Togubu saat pimpin apel siaga dan pembukaan posko koordinasi penyelenggaraan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025, bertempat di UPP Kelas II Sanana pada Rabu (18/12/2024).

Adriani memprediksi natal dan tahun baru akan terjadi peningkatan penumpang sebesar 33 persen. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 2,3 juta penumpang. Olehnya itu, diutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sepuluh poin ini dikeluarkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Dr. Cpt Antoni Arif Priadi yang disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Sanana, Adriani Togubu, yakni:

  1. Seluruh KSOP dan UPP telah diinstruksikan uji kelaikan lautan kapal dan memastikan seluruh armada dalam kondisi siap operasi. Perikanan mencakup standar kesehatan, kepastian penumpang dan ketersediaan alat-alat kesehatan.
  2. Sesuai instruksi Dirjen No. IR-DJPL 8 tahun 2024, Posko pemantauan angkutan laut akan berpotensi di 264 titik mulai 8 Desember hingga 8 Januari 2025 hingga melibatkan instansi terkait. Posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring dan penanganan cepat jika terjadi insiden.
  3. Dengan adanya potensi cuaca ekstrim di beberapa wilayah, terus berkomunikasi dengan BMKG untuk menyebarluaskan informasi prakiraan cuaca kepada seluruh masyarakat maritim agar pelayanan berlangsung dengan aman. Jika kepala KSOP dan UPP memutuskan untuk menunda keberangkatan kapal, lakukan penyebar informasi tetap dan efisien, begitu juga saat pelabuhan sudah bisa beroperasi kembali.
  4. Pada titik-titik dengan lonjakan penumpang tinggi, saya harap kepala UPP sudah melakukan penyesuaian jadwal dan rute kapal untuk menghindari penumpukan. Selain itu informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal harus selalu diperbarui melalui media informasi resmi.
  5. Fasilitas pendukung pelabuhan, seperti ruang tunggu, toilet, area informasi dan jalur evakuasi harus dipastikan dalam kondisi baik dan ramah bagi semua kalangan
  6. Tambah personil keamanan, tenaga medis, fasilitas kesehatan di pelabuhan maupun kapal. Pastikan semua kru kapal telah mendapat pelatihan tanggap darurat yang memadai.
  7. Manfaat aplikasi monitoring seperti pemantauan posisi kapal, jumlah penumpang serta informasi cuaca dari BMKG untuk membantu kita dalam pengawasan dan pengambilan keputusan cepat.
  8. Siapkan kapal patroli KPLP dan kapal Navigasi untuk membantu penumpang Nataru serta lakukan patroli pengawas rutin untuk mencegah kapal tidak layak atau tidak mestinya mengangkut penumpang.
  9. Optimalkan MCC mini setiap UPP untuk identifikasi Near Miss dan pelanggan keselamatan menggunakan i-motion dan CCTV khusus saat Embarkasi dan Disembarkasi
  10. Sosialisasi kepada untuk membeli tiket resmi secara online dan utamakan keselamatan saat berlayar melalui berbagai media publikasi.
BACA JUGA :  Dokumen Usulan Pemberhentian Wakil Wali Kota Ternate Diserahkan ke Gubernur Maluku Utara

Dikatakan Adriani Togubu, kegiatan pembukaan posko koordinasi penyelenggaraan dan apel siaga Nataru merupakan agenda Nasional.

BACA JUGA :  BPBJ Kota Ternate: Proyek Fisik Selesai Lelang Capai 90 Persen

Sekedar diketahui, agenda ini dihadiri Dinas perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula, TNI-Polri, Basarnas dan BMKG. (**)

Penulis : Aryanto

Editor : Diman Umanailo

Berita Terkait

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI
Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya
Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula
Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan
Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi
Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 
Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara
Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:21 WIT

Kunjungi Ternate, Wali Kota Paparkan Isu Kesehatan ke Wamenkes dan Tim FKUI

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:47 WIT

Ketua Komisi II DPR: Sofifi Tak Perlu Jadi Kota, Cukup Benahi Wajahnya

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:11 WIT

Tutup Usia 39 Tahun, Sosok Aipda Oman Umanahu Dimata Bupati Kepulauan Sula

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:48 WIT

Pemkot Ternate Bersama Perwakilan Warga Ubo Ubo Bahas Soal Lahan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:32 WIT

Adat, Aspirasi, dan Provokasi Bertemu di Ujung Konflik DOB Sofifi

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIT

Rayakan Hari Anak Nasional, Wabup Pulau Taliabu: Generasi Masa Depan Bangsa 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:02 WIT

Sekda Kota Ternate Berikan Bantuan Rompi untuk Porter: Garda Depan Pelayanan Bandara

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:18 WIT

Hari Anak Nasional, DP3A Kepulauan Sula Sosialisasi KtPA hingga Permainan Tradisional

Berita Terbaru